Tapanuli Selatan-Mediapatriot.co.id-
PT.Agincourt Resources merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pertambangan emas dan saat ini beroperasi di wilayah propinsi Sumatera Utara tepatnya di kelurahan Aek pining kecamatan Batangtoru kabupaten Tapanuli Selatan.
Didalam kegiatannya perusahaan pertambangan ini juga banyak menghadirkan perusahaan nasional dan internasional dan juga pengusaha pengusaha lokal disekitar pertambangan untuk bisa meraup keuntungan dari kegiatan pertambangan tersebut.
Berbanding terbalik dengan apa yg dialami salah satu pengusaha lokal,Sopian manurung yg merupakan warga terdampak dari kegiatan pertambangan bukannya mendapat keuntungan melainkan buntung ataupun terhutang dikarenakan pekerjaan yang selama ini dikerjakan oleh perusahaannya CV.Sapujagad tiba tiba digeser atau dialihkan ke perusahaan lain tanpa tahu sebab musababnya.
Menurut keterangan yg didapatkan oleh awak media dari saudara Manurung, bahwasanya kurang lebih 5 tahun pekerjaan membeli limbah scrab steel dari perusahaan macmahon dengan harga yang cukup lumayan tinggi itupun hampir setiap tahunnya ada kenaikan harga, proses ini didapatkan tanpa adanya proses tender,ya cuma berkomunikasi baik aja selama ini, ucapnya.
Namun saya heran tiba tiba perusahaan macmahon mengirimkan email untuk meminta kenaikan harga kira kira dua bulan yg lewat ke email saya, itupun saya turuti untuk menaikkan harganya, namun saya heran dan terkejut tiba tiba pekerjaan tersebut telah dikerjakan oleh perusahaan yang lain tanpa adanya pemberitahuan dalam bentuk apapun ke saya, tambahnya.
Awak media juga coba konfirmasi ke salah satu petinggi di perusahaan macmahon ibu kung kung Rodiah melalui via WhatsApp ,kami sebagai procurement, intinya hanya proses permintaan setelah mendapatkan persetujuan dari user dan management selebihnya kami tidak dapat memberikan informasi yang bapak perlukan, mungkin bisa di tanyakan ke PIC yang tekait hal ini saja,via chatting di WhatsApp menjawab pertanyaan wartawan.
Kemudian awak media juga mencoba hubungi pihak PT.AR yg diketahui sebagai USER di tambang emas Martabe melalui chat WhatsApp salah satu humas atau comrel untuk meminta informasi terkait permasalahan tersebut namun belum ada tanggapan walaupun chat dari wartawan sudah dibaca dengan tanda centang biru.awak media juga mengirimkan rekaman video pembicaraan antara Sopian manurung dengan beberapa orang dan salah satunya merupakan pemilik perusahaan yg baru mendapatkan pekerjaan tersebut.namun tidak juga mendapatkan respon.
Menyikapi permasalahan yang saat ini dialaminya, saudara Manurung sangat berharap agar kiranya masalah ini dapat terselesaikan dengan baik baik jangan sampai nantinya bisa memunculkan polemik yg negatif dimasyarakat ataupun pengusaha lokal lainnya, karena bagaimanapun seharusnya kehadiran perusahaan tambang emas dibatangtoru dapat mensejahterakan orang banyak khususnya masyarakat yang ada disekitaran yang terkena dampak langsung dari aktivitas pertambangan bukan malah sebaliknya.
Jadi Ekonomi yang mana dinikmati masyarakat?. (DTT)