Kota Bekasi, MPN
Keberadaan sarana ibadah yang bersih dan nyaman tentu menjadi satu kebutuhan umat muslim saat ingin menunaikan ibadah keagamaan, seperti shalat lima waktu. Hal inilah yang kemudian menjadi alasan bagi para pengurus DKM Mushalla Assa’adah untuk merehab total mushalla yang berada di Komplek Kantor Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.
Dengan tampilan bangunan yang lebih moderen, proses pembangunan Mushalla Assa’adah hampir kelar. Meski belum rampung keseluruhan, namun mushalla yang tampil minimalis ini sudah bisa dimanfaatkan untuk ibadah bagi kalangan umat muslim.
Saat diajak berbincang, Sekretaris Panitia Pembangunan Mushalla Assa’adah Tugor Apandi menjelaskan saat ini proses pembangunan mushalla sudah mencapai sekitar 80 persen. “Tinggal proses penataan sarana toilet dan tempat wudlu, serta halaman mushalla,” ungkap mantan Sekretaris Kelurahan (Sekkel) Padurenan yang kini purnabhakti.
Tugor menambahkan pembangunan Mushalla Assa’adah sudah berjalan hampir satu tahun dengan menggunakan anggaran swadaya murni masyarakat. “Seluruhnya menggunakan dana swadaya masyarakat, dan total anggaran yang sudah kami salurkan untuk rehab total mushalla ini mencapai Rp 500 juta,” ulasnya.
Tugor mengatakan Mushalla Assa’adah sudah bisa digunakan sebagai sarana ibadah shalat. “Sudah bisa digunakan, bahkan warga sekitar sudah melaksanakan shalat tarawih di mushalla ini,” katanya.
Terkait keberadaan Mushalla Assa’adah, saat ditemui belum lama ini, Lurah Padurenan Nazarudin Latif menilai keberadaan sarana ibadah ini menjadi kebutuhan umat muslim. “Terlebih lagi Mushalla Assa’adah berada di Komplek Kantor Kelurahan Padurenan yang juga terdapat Puskesmas Padurenan, pasti banyak masyarakat yang membutuhkan mushalla ini untuk ibadah shalat,” ulasnya.
Nazarudin kemudian menyampaikan respon positifnya terhadap seluruh panitia pembangunan Mushalla Assa’adah yang secara ikhlas mengabdikan diri untuk merampungkan pembangunan mushalla ini. “Semoga pengabdian yang dicurahkan seluruh panitia pembangunan mushalla ini mendapat ganjaran pahala berlipat karena apa yang mereka kerjakan semata-mata untuk kepentingan umat muslim yang ingin beribadah,” pungkasnya. (Mul)