Tanggamus – Media Patriot Nasional- Sejarah singkat berdirinya Kebandakhan Unggak Makhga Pekhtiwi Cukuh Balak, di wilayah kebandakhan Lima, diawali dengan menyebarnya para bangsawan dari reruntuhan Kerajaan Besar “Sekala Brak” yang terletak di Lampung Barat, dengan sebutan “Tanoh Unggak”.
Keratuan-keratuan yang masih terjaga sampai sekarang
1. Keratuan Puncak, ibukotanya sekitar Sanguk patcak di lingkungan ibukota Sekala brak.
2. Keratuan Pugung, ibukotanya Pugung Mengandung Sukadana, Lampung Tengah, Lampung Selatan, dan sampai daerah-daerah sekitar Tanjung Tua.
3. Keratuan Balau, ibu kotanya terletak di Gunung Jualang di daerah Timur Kota Tanjung karang.
4. Keratuan Pemanggilan Keratuan ini ibu kotanya di sekitar hilir kota Martapura (sekarang termasuk daerah/wilayah Propinsi Sumatera Selatan). Keturunannya tersebar di sekitar Sungai Komering (Sumatera Selatan), Krui, Liwa, dan sekitarnya (Lampung Barat), Teluk Semaka (Tanggamus), Teluk betung, Kalianda (Lampung Selatan).
Dilihat dari sejarahnya, Cukuh Balak termasuk Keratuan Pemanggilan karena terletak di daerah Teluk Semaka, begitu juga bahasanya memakai bahasa Lampung Pesisir (Lampung Pesesekh Dialek A).
Kecamatan Cukuh Balak terdapat lima Kebandaran terkenal dengan sebutan “Pesesekh Lima” atau “Bandak Lima” karena kebandaran ini berjumlah Lima dan terletak di pesisir (di pantai lautan).
Makhga Pekhtiwi
Kebandakhan Unggak (Suka Khaja)
Kebandakhan Doh (Tanjung Jati)
Bandakh Unggak terdiri dari beberapa Sai Batin, yaitu : Suka khaja, Kejadian Lom/Luah, Saka/Suka Dana, dan Banjakh Negekhi.
Bandakh Doh terdri dari beberapa Sai Batin, yaitu: Tanjung Jati, Tanjung Khaja, Suka Padang, dan Way Khilau.
Kebandakhan Unggak berasal dari Tanoh Unggak Sekala Brak, yang datang ke Pekhtiwi tua-tua mereka ialah Bedas Dipati, Buai Sakha.
Kini sudah 12 ketururunan, yang salah satunya memegang pemerintahan adat sampai sekarang ini ialah Haji Ahmad Syaikhu (Adok Khatu Berlian Ke 11).
Keturunan dari Bedas Dipati tersebut sebagia berikut:
Bedas Dipati
Kesayih
Mas Chu
Khadin Unang
Kakhya Unang Negakha
Minak Unang
Khaja Pukhba
Khaja Nitinegakha
Batin Zakaria
Kakhya Unang Negkhakha
Khatu Berlian (H. Ahmad Syaikhu)
M.Maulana Muhammad Iqbal
(Adi Chandra Gutama)