Kota Bekasi, MPN
Ajang pesta demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pilleg) baru saja berlalu. Kini masyarakat Kota Bekasi akan menghadapi ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang rencananya digelar 27 November 2024.
Meski belum resmi terdaftar, namun sudah ada beberapa nama dari kalangan partai politik (Parpol) yang disebut-sebut bakal ikut bertarung dalam ajang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nanti. Ditambah lagi beberapa figur dari jalur perseorangan (independen) yang juga menyatakan diri akan ikut dalam kancah pertarungan politik nanti.
Menanggapi dinamika politik jelang Pilkada ini, salah seorang tokoh masyarakat Kota Bekasi, H Zaini Sidi, mengungkapkan, pilihan ada di tangan rakyat “Bagi saya sebagai masyarakat Kota Bekasi, siapa pun yang terpilih nanti, itulah Wali Kota kita,” kata pria yang merupakan pemilik atau CEO ((Chief Executive Officer) PT Logam Jaya Abadi (LJA) Group ini.
Zaini menanggapi wajar jika tiap Parpol akan memunculkan figur terbaik untuk diusung sebagai Calon Wali Kota Bekasi. “Apalagi partai yang memiliki jumlah kursi yang banyak di DPRD, karena kebanyakan ketua partai menginginkan untuk menjadi kepala daerah,” ungkapnya, Minggu (31/3).
“Tapi semua akan dikembalikan kepada publik. Siapa yang diterima, siapa yang bakal tersisih, publik juga yang akan menentukan,” imbuh Zaini.
Saat ditanya sikapnya jika ada kandidat atau calon yang ingin melakukan silaturahmi dengannya, Zaini menyatakan siap menerimanya. “Silahkan saja, kita tunggu,” tegasnya.
“Sepanjang visinya sama, siapa pun boleh merapat ke saya. Apa sih visi yang saya maksud? Mari kita bersama bangun Kota Bekasi dengan santun dengan ihsan. Jangan bikin gaduh Kota Bekasi, jangan diacak-acak, kondusifitas harus tetap terjaga, karena pada dasarnya masyarakat Kota Bekasi ini cinta damai,” pungkas Zaini mengakhiri perbincangan. (Mul)