Kab Bandung, MPN.
Normalisasi sungai Citarum yang dilakukan satgas sektor 8 dengan menggunakan dua alat berat masih menitik beratkan pada pengangkatan endapan lumpur dan penataan bantaran.
Alat berat jenis Long Arm bekerja di Bantaran sungai Citarum Desa Mekarrahayu, sesekali menggunakan ponton untuk mengangkat lumpur setelah menumpuk dilanjutkan dengan penataan.
Sementara Alat berat jenis Standart bekerja menata bantaran sungai di Desa Cilampeni.
Dansektor 8 Kolonel Kav Edward Francis melalui Bamin Sektor Peltu Aseng menyampaikan, alat berat yang bekerja setiap hari berhasil mengangkat endapan lumpur sebanyak 140 meter kubik.
” Selain mengangkat sedimen, dua alat berat yang bekerja juga mengikis bantaran di setiap cekungan sungai agar lebih lebar dan bisa menampung debit air lebih banyak,” ujar Bamin Sektor 8, Selasa (2/04).
Satgas Citarum sektor 8 untuk tahun 2024 mendapatkan bantuan tiga unit alat berat, ketiga alat berat tersebut bekerja di tiga tempat yang berbeda.
” Pengerukan diutamakan di aliran sungai yang mengalami pendangkalan, hal itu sebagai antisipasi luapan air sungai apabila terjadi hujan besar di hulu Citarum,” tutur Bamin Sektor.
Dengan dilakukan normalisasi ini lanjut Peltu Aseng, dampaknya langsung dirasakan oleh warga, kawasan pemukiman yang menjadi langganan banjir sekarang sudah aman.
Rie.