Kota Bekasi, MPN
Masyarakat masih menduga-duga siapa saja figur yang akan tampil dalam ajang Pilkada Kota Bekasi. Sejauh ini ada beberapa nama dari kalangan partai politik (Parpol) yang disebut-sebut bakal meramaikan ajang pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi ini, diantaranya Heri Koswara dari PKS, Sholihin dari PPP, Ade Puspitasari dan Faisal dari Partai Golkar, serta Tri Adhianto dan Ahmad Faisyal Hermawan dari PDIP.
Sebelumnya, masyarakat menyoroti pencalonan Tri Adhianto dan Ahmad Faisyal Hermawan yang sama-sama berasal dari PDIP. Kemudian disusul dengan isu tentang Tri Adhianto yang akan pindah partai jika tak dapat rekomendasi atau restu dari DPP PDIP.
Namun kemudian, Ahmad Faisyal Hermawan menyatakan mengundurkan diri dalam kancah pertarungan Pilkada Kota Bekasi saat kegiatan rapat konsolidasi dan berbuka puasa bersama yang digelar di Graha Girsang, Kecamatan Jatiasih, beberapa waktu lalu. Sedangkan Tri Adhianto yang merupakan Ketua DPC PDIP Kota Bekasi secara tegas membantah isu bahwa dirinya akan pindah partai.
Usai menghadiri satu kegiatan di wilayah Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, beberapa waktu lalu, Tri Adhianto menyatakan dirinya terus melakukan komunikasi politik dengan pimpinan Parpol lainnya untuk membuka peluang koalisi. Dirinya juga masih menunggu penugasan dari DPP PDIP terkait pencalonannya sebagai Calon Wali Kota Bekasi.
Meski optimis bahwa PDIP hanya mengusung satu nama, namun Tri menyatakan PDIP tetap membuka kesempatan seluas-luasnya bagi kader terbaik untuk ikut penjaringan Calon Wali Kota Bekasi. “Nanti kan ada proses, dan PDIP Kota Bekasi juga akan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada kader internal atau eksternal untuk ikut pencalonan melalui PDIP,” paparnya.
Mengakhiri perbincangan, Tri kemudian membantah secara tegas tentang adanya isu dirinya akan pindah partai. “Gak bakal lah, gak ada itu, cuma isu aja,” pungkasnya. (Mul)
Komentar