Kab Bandung, MPN.
Pengerukan endapan lumpur Citarum ditujukan untuk memastikan aliran sungai mengalir lancar ke hilir sehingga tidak mengakibatkan terjadinya luapan juga membanjiri daerah tertentu apabila terjadi hujan besar.
Dengan menurunkan dua alat berat, satgas Citarum sektor 8 tidak hanya mengangkat endapan lumpur, tetapi juga merapihkan muara anak sungai.
Dansektor 8 Kolonel Kav Edward Francis melalui Bamin sektor Peltu Aseng menuturkan, pengerukan dan pengangkatan endapan lumpur dilakukan dari pagi sampai sore hari.
” Saat ini masih terkonsentrasi di sub 01 Desa Cilampeni, selain mengangkat lumpur, alat berat juga merapihkan bantaran sungai agar tidak mudah terkena abrasi,” ucap Peltu Aseng, Senin (15/04).
Menurut Bamin Sektor, untuk Beko mini saat ini di tugaskan merapihkan beberapa titik bantaran yang berada di Desa Nanjung.
Selain itu lanjut Peltu Aseng, pengerukan di mulai dari jembatan Cilampeni yang berbatasan dengan sektor 7 terus mengarah ke wilayah Desa Cilampeni dan Pameuntasan.
” Dengan diangkatnya endapan lumpur, maka sungai Citarum bisa menampung debit air lebih banyak aliran air menjadi lancar, hal itu bisa menghindari luapan air yang selalu menggenangi kawasan Citarum apabila terjadi hujan besar,” ungkapnya.
Rie.
