Bandung, MPN.
Dandim 0624/Kab Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto, bersama Bupati Bandung beserta Kapolresta Bandung menjadi Narasumber di acara Dialog Braga (Bincang Warga) dengan tema Sinergitas Pemerintah, TNI-Polri dalam Membangun Kabupaten Bandung di Studio I TVRI Stasiun Jabar Cibaduyut, pada Selasa (23/04) sore.
Dalam acara Dialog Bincang Warga di TVRI Jabar itu Dandim 0624 Kabupaten Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto menyampaikan bahwa tahun 2024 rencananya akan menambah 2 Koramil yang rencananya akan di bangun.
“ Sekarang ini baru 16 Koramil dari 31 Kecamatan, jadi masih kurang 15 Koramil lagi kalau mau ideal. Alhamdulillah Pak Bupati mendorong seperti pada Februari kemarin kita bersama Pak Bupati sudah meresmikan 1 Koramil yaitu Koramil Pacet, mudah-mudahan tahun 2024 atau 2025 kita akan merencanakan lagi 2 Koramil yaitu Koramil Baleendah dan Koramil Tegalluar,” ujar Dandim.
Sekarang ini lanjut Dandim, masih dalam bentuk kajian dulu mudah-mudahan bisa terealisasi tahun 2024 atau tahun 2025.
Dalam kesempatan itu Dandim 0624/Kabupaten Bandung juga menyampaikan, untuk membantu pemerintah daerah sudah ada beberapa program trategis salah satunya yang baru di Launching oleh Pak Bupati yaitu program Babinsa Berdaya Saing dan Sagala Bisa bekerja sama dengan Dinas Pertanian.
Dimana Babinsa diminta untuk terlibat menjadi penyuluh pertanian dengan didasari ilmu pertanian yang di latih oleh Fakultas Pertanian – Unpad.
“ Nantinya Babinsa akan menyampaikan kepada kelompok minimal satu atau dua kelompok tani, disitu akan terlibat termasuk demonstrasi demplot yang diberikan lahan 1 hektar untuk menjadi percontohan,” tutur Letkol Inf Hamzah Budi Susanto.
Seandainya itu berhasil kata Dandim, maka akan dikembangkan mungkin oleh pemerintah daerah dalam hal ini Pak Bupati lebih luas lagi untuk masyarakat.
Program Kepala Staf Angkatan Darat, salah satunya adalah program pompanisasi dan pipanisasi, bagaimana TNI Angkatan Darat khususnya bisa membantu para petani untuk meningkatkan hasil pertaniannya.
Terutama pada sawah-sawah yang lebih tinggi daripada Sungai sehingga dengan adanya pompa, produktivitas nya bisa panen Tiga kali dalam satu tahun.
Lanjut Dandim, program dari Bapak Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) ini sangat luar biasa sekali, dimana secara masal seluruh jajaran Kodim se Indonesia harus melaksanakanya.
“ Kita ada dua pompa hydrant yang sudah terapkan bantuan dari Pangdam III/Siliwangi yaitu di Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka untuk menarik air dari Sungai yang bisa menampung 10.000 liter untuk dialirkan ke sawah masyarakat yang di atas sungai, sehingga harapannya bisa meningkatkan masa panennya dari 2 kali panen menjadi 3 kali panen,” ungkap Dandim.
Untuk melaksanakan program ini tambahnya, di Kabupaten Bandung kita sudah kerjasama dengan Dinas Pertanian ada sekitar 173 pompa yang diusulkan.
Rie.
