Kab Bandung, MPN.
Dansektor 9 Kolonel Arm Hari Wibowo bersama seluruh Dansektor Citarum Harum menghadiri Road To 10Th World Water Forum yang digelar Kemenko Marves Di Sektor 6 Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, Selasa (30/05).
Acara yang dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan Dan Kehutanan Kemenko Marves Dr Ir Nani Hendiarti membahas Progres penanganan Citarum.
” Melalui program Citarum harum ini kita sedang menunjukan kepada dunia bahwa kita serius dalam menangani masalah sampah di sungai Citarum.
” Dengan konsep pentahelix bersama mitra strategis harus terus kita jaga, kondisi sungai yang sudah baik ini akan kita bawa dan sampaikan kepada dunia pada kegiatan The 10th World Water Forum pada tanggal 18-25 Mei Di Bali,” ucap Deputi Kemenko Marves.
Di acara tersebut Dansektor 9 Kolonel Arm Hari Wibowo menyampaikan bahwa, pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum terus menjadi prioritas di sektor 9.
” Rencana aksi tahun 2024 sektor 9 menjadi prioritas, selain limbah dan sampah, sektor 9 juga terus melakukan pengendalian tanaman gulma eceng gondok di waduk Saguling disamping melakukan pendataan KJA,” ucap Dansektor 9.
Di sektor 9 lanjut Kolonel Arm Hari Wibowo, konsep pentahelix terus dilakukan dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat, Pemerintah, serta penggiat lingkungan dan pelaku usaha untuk terus menjaga dan mendukung program Citarum harum.
” Progresnya sudah terlihat nyata, indek kualitas air meningkat, semoga dengan kerja keras seluruh pemangku kebijakan Citarum, Target indek Kualitas Air pada angka 60 bisa tercapai,” tutur Dansektor 9.
Rie.