Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024 – Halal Bihalal Keluarga Barisan Nusantara Sukses Digelar Dalam Rangka Silaturahim Konsolidasi Antar Relawan Sukses digelar pada hari Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 19.00 – 21.00 bertempat di Padepokan. Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan. Adapun acara dibuka dengan Doa lalu dilanjutkan kata sambutan oleh Ketum, Lukman Hakim Hasan.
Kepada awak media, Dr. Lukman Hakim Hasan sebagai Ketum Barisan Nusantara ini mengatakan, “Insan yang bertaqwa yang pertama adalah Sodakoh Jadi saya rasa teman teman yang hadir disini terutama para relawan, jadi kita rasakan betul dari daerah ke daerah, semua orang mengeluarkan Sodakohnya bahkan meningkat. Jadi saya kemaren bertemu relawan Banjarnegara ke Karawang – Banjarnegara bahkan hari ini seharusnya saya ke Temanggung dan Purbalingga. Besok ke Magelang raya, Minggu depan ke seluruh relawan se-Indonesia Raya bahkan momentum 1 Syawal para relawan bertemu dengan kita untuk sharing dan temanya begini “Lalu bagaimana dengan kelanjutan kita?” Kelanjutannya bagaimana, ya saya bilang tetap kita seperti kemaren-kemaren kita bertemu, bersilaturahmi jadi yang kita Pentingkan hanya kepada Allah SWT semata,” kata Ketum.
“Kemudian yang kedua,” lanjutnya,” hikmah dari Syawalan adalah menahan amarah, kita menahan amarah saya rasa baik dan manfaatnya adalah teladan. Kemaren waktu kita di Jedah, baru kali ini seorang kandidat Husein dan ke KPU dan beliau bilang malam itu disepakati kita akan berangkat karena tidak ada undangan maka tidak jadi berangkat ke KPU lalu jam 9 diputuskan baru keluar dan hanya ditetapkan besok berangkat dan setelah berangkat baru sadar bahwa selama ini diumumkan oleh KPU bahwa tidak ada calon yang kalah atau menang dan beliau menjadi contoh bahwa inilah bangsa Indonesia, bangsa yang tetap menjalin silaturahim Kemudian juga tadi menahan amarah,” sambungnya.
Ketum juga mengungkapkan, bahwa Acara Halal Bihalal yang digelar ini Luar biasa dan bahwa relawan Barisan Nusantara akan selalu solid.
Ketum juga menyampaikan bahwa, “Maka kita hari ini, kita optimis, kita bicara perubahan tetapi terhadap hasil-hasil yang telah diputuskan, kita hormati hasil-hasil yang telah ditetapkan, tetapi kita tetap ada catatan-catatan penting untuk perubahan jadi ini penting, hikmah Syawalan ini adalah Sodakoh, yang kedua adalah menaham amarah dan yang ketiga paling penting adalah memaafkan, Kita tahu bahwa di kubu – kubu kemaren ada gesekan antar relawan itu biasa, dibawah itu gesekannya luar biasa antar saksi-saksi Luar biasa, nah hari ini tiba saatnya untuk kita saling memaafkan sebagai modal kita, jadi insya Allah kalau kita bisa melampaui saat ini, kedepan kita akan lebih siap. Perjuangan masih panjang, jadi kita tetap dijalan perjuangan, Insya Allah kita akan bersama-sama,” jelasnya.
Puncaknya, Lukman Hakim Hasan sebagai Ketum Barisan Nusantara menjelaskan sejarah terbentuknya Barisan Nusantara, “Sedikit sejarah mengenai barisan nusantara th 2013, waktu itu tgl 10 November 2013 launching di Jakarta jadi dari Jakarta pada datang semua waktu itu Teman – teman jadi kalau dilihat dari waktu, kita sudah lebih dari sepuluh tahun, Jadi 11 tahun hingga saat ini.
Dalam sejarah, banyak yang sudah kita lakukan oleh relawan kita yang sudah kita buktikan, Insya Allah kita tetap akan berjuang untuk masa-masa yang akan datang. Terima kasih atas kehadiran bapak ibu semua, kawan kawan semua. Wabilahitaufik walhidayah Assalamualaikum Wr ,” pungkas Lukman Hakim (Ketum Barisan Nusantara).
Red Irwan