Realisasikan DD TA. 2024, Pemdes Simpang Abung Bangun Drainase Dan Rehab Jembatan Gantung

Lampung Utara – MediaPatriot.co.id

Pemerintah Desa Simpang Abung, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara terus meningkatkan pembangunan di bidang infrastruktur.

Pada Tahun 2024 ini, Desa Simpang Abung merealisasikan Dana Desa, salah satunya untuk pembangunan Drainase.

Dengan adanya drainase tersebut genangan air hujan dapat disalurkan, sehingga banjir dapat dihindari dan tidak akan menimbulkan dampak gangguan kesehatan pada masyarakat, serta aktivitas masyarakat tidak akan terganggu.

Drainase juga merupakan salah satu dasar untuk memenuhi kebutuhan yang merupakan komponen terpenting dalam suatu perencanaan infrastruktur sebuah wilayah yang bertujuan untuk menjadikan sebuah infrastruktur wilayah yang aman, nyaman, bersih dan sehat, serta untuk mengantisipasi banjir dan genangan air saat musim hujan.

“Tahun 2024 ini kita alokasikan Dana Desa salah satunya untuk pembangunan drainase agar genangan air, terutama di musim hujan dapat disalurkan,” jelas Kepala Desa Simpang Abung, Ahmad Yani. Rabu (17/05/2024)

Pembangunan drainase tersebut memakan anggaran sebesar Rp.33.028.000,- yang bersumber dari Dana Desa (DD), dengan panjang 100 Meter, Type 50/50.

Selain pembangunan drainase, Pemdes Simpang Abung juga mengalokasikan Dana Desa untuk Rehab Jembatan Gantung dengan ukuran P. 60 M x 1.8 M, dengan anggaran sebesar Rp. 403.469.000,-.

Rehab jembatan ini dilakukan karena jembatan yang sebelumnya rusak dan hancur saat banjir bandang melanda tahun lalu, sedangkan jembatan tersebut merupakan akses penyebrangan yang sangat dibutuhkan warga.

Sebelum dilakukan rehab jembatan, warga harus melalui jalan yang lain dan harus memutar jauh, begitu pun juga anak-anak sekolah dari dusun sebrang harus memutar jauh untuk menuju ke sekolah mereka.

Kepala Desa Simpang Abung, Ahmad Yani menjelaskan, warga sangat terbantu dengan adanya Rehabilitasi Jembatan Gantung ini, dikarenakan kondisi terakhir sebelum direhabilitasi sangat memprihatinkan. Warga harus memutar jalan lain yang lebih jauh untuk beraktifitas sehari-hari yang biasanya melewati jembatan tersebut.

“Dengan adanya rehab jembatan gantung ini, kini masyarakat tidak perlu lagi memutar jauh melalui jalan lain untuk melakukan aktifitas sehari-hari”. ujarnya.

( Dody )



Posting Terkait

Jangan Lewatkan