Kab Bandung, MPN.
Momen bahagia ketua Poktan Wargamukti Desa Wargaluyu bersama anggota ketika pompa air bantuan Menteri Pertanian melalui Kodim 0624/Kab Bandung mulai menggelontorkan air.
Ketua Poktan Solehudin serta Merta berjongkok dan mengucapkan rasa syukur, terbayang dalam benaknya anggota Poktan Wargamukti bisa menanam padi secara normal dalam setahun.
” Alhamdulillah Ya Allah, terimakasih Pak Menteri, Terimakasih Pak Dandim dan Pak Danramil yang telah membantu kami mengatasi kekeringan di sawah kami,” ujar Solehudin sambil membasuh wajahnya menggunakan air kucuran pertama pompa.
Menurut Ketua Poktan, selama ini Babinsa Wargamukti Peltu Ari Purwadi bersama PPL Dinas Pertanian terus memberikan pendampingan dan binaan kepada kami.
Lahan di tadah hujan ini tambah Solehudin, satu blok luasnya 7 hektar, selama ini kami hanya bisa menanam sekali dalam setahun, dengan bantuan pompa ini mudah mudahan kami bisa menanam padi setahun dua sampai tiga kali.
Saking bahagianya setelah air mengalir deras, tanpa menunggu lama para petani yang hadir langsung mencangkul sawahnya.
Ditambahkan Danramil 2405/Arjasari Kapten Cke Subardi bahwa dampak kekeringan selama ini menjadi masalah yang sering dihadapi kelompok tani Wargamukti ini.
” Anak sungai berada di bawah sawah, tadi kita tarik airnya sejauh 100 meter, mudah mudahan 7 hektar lahan tadah hujan ini bisa terairi dengan baik,” tutur Kapten Cke Subardi, Kamis (16/05).
Dengan bantuan pompa dari Kementerian Pertanian melalui Kodim 0624/Kab Bandung lanjut Danramil, bisa meningkatkan pendapatan petani setiap tahunnya.
” Koramil 2405/Arjasari mendapatkan 9 unit pompa untuk 9 Poktan di 8 Desa, semoga itu menjadi langkah awal dalam mendukung program ketahanan pangan.
Kapten Cke Subardi berharap pompa bantuan ini dijaga dan di rawat dengan baik, supaya bisa digunakan selama mungkin.
Rie.