Kota Bekasi, MPN
Selama belasan tahun, masyarakat Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, terus menggelar hajat beaar berupa Festival Adu Bedug dan Dongdang. Ajang pelestarian seni dan budaya yang digelar secara kolosal ini biasanya diikuti para kontingen daei empat kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Mustikajaya.
Untuk tahun ini, Festival Adu Bedug dan Dongdang akan dilaksanakan Sabtu tanggal 18 Mei 2024 di Lapangan Mustikajaya. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan setiap kontingen untuk menarik perhatian tim juri dan masyarakat pengunjung.
Persiapan uuga dilakukan kontingen dari Kelurahan Padurenan. Beragam seni dan budaya akan ditampilkan kontingen Padurenan, salah satunya dengan mengirim tiga ‘pasangan pengantin’ yang unik.
Menurut penjelasan Lurah Padurenan, Nazarudin Latif, masyarakat menyambut antusias kegiatan Festival Adu Bedug dan Dongdang ini. “Secara swadaya, masyarakat sibuk mempersiapkan berbagai kesenian dan kebudayaan, mulai dari kostum, membuat dongdang, membuat hiasan bedug, serta pasangan pengantin yang akan mengiringi dongdang nanti,” ujarnya.
Tidak hanya sepasang, kata Nazarudin, kontingen Padurenan akan mengirim tiga pasangan pengantin. “Ada tiga pasangan pengantin, satu pasangan pengantin lelaki dan perempuan, satu pasangan pengantin dari kaum waria, san satunya lagi pasangan pengantin dari boneka berukuran besar dengan hiasan ala pengantin lazimnya,” kata Nazarudin.
Dia menyebut seluruh persiapan ini melibatkan seganap tokoh masyarakat dan stakeholder lainnya, termasuk jajaran Karang Taruna. “Pokoknya semua terlibat langsung, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, termasuk pengurus Karang Taruna ikut sibuk demi memeriahkan festival ini,” ungkapnya.
Nazarudin kemudian berharap penampilan yang disajikan kontingen Padurenan bisa menarik perhatian tim juri dan masyarakat. “Ya tentu saja kami berharap stand budaya kami ramai dikunjungi masyarakat, dan tim juri memberikan nilai terbaik untuk kontingen Padurenan. Tapi yang jelas kami sudah merasa bangga karena bisa ikut memeriahkan Festival Adu Bedug dan Dongdang yang menjadi hajat atau tradisi masyarakat Kecamatan Mustikajaya,” pungkasnya (.Mul)