Kota Bekasi, MPN
Asosiasi Operator Air Limbah Domestik Indonesia atau biasa disebut Forkalim belum lama ini menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Bali. Kegiatan Rakernas ini juga bertepatan dengan penyelenggaraan World Water Forum yamg digelar di Nusa Dua, Bali.
Ada beberapa hasil yang ditetapkan dalam Rakernas ini, diantaranya terpilihnya Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) UPTD Pengelolaan Air Limbah Domestik (PALD) Kota Bekasi Andrea Sucipto sebagai Wakil Ketua Forkalim. Sementara untuk jabatan Ketua Forkalim dijabat Agustian yang merupakan Direktur PDAM Kota Surakarta.
Secara tidak langsung, hasil Rakernas Forkalim ini memberikan dampak positif terhadap pengelolaan air limbah domestik di Kota Bekasi. Seperti yang dijelaskan Andrea Sucipto saat diajak berbincang.
“Tentunya hasil Rakernas Forkalim ini memunculkan sinyal positif terkait pengelolaan air limbah domestik yang lebih baik lagi, terutama di Kota Bekasi. Harapan ini juga sesuai dengan semangat resolusi dari agenda internasional yaitu World Water Forum yang dihadiri lebih dari 114 delegasi negara dan beberapa pemimpin negara,” papar Andrea Sucipto.
Lebih lanjut Andrea menyebut beberapa manfaat dari keanggotaan dan terpilihnya Kota Bekasi sebagai Wakil Ketua Forkalim. “Salah satunya menambah jaringan, konektifitas dan kolaborasi antar lembaga operator yang ada di Indonesia sehingga dapat meningkatkan pendapatan BLUD itu sendiri,” ungkapnya.
Dari sisi program, imbuh Andrea, pihaknya juga mendapat akses prioritas antar lembaga pemerintah, terutama dengan kementerian pusat dan lembaga luar negeri untuk meningkatkan akses Sanitasi Aman. “Selain itu bisa mempromosikan Kota Bekasi sebagai barometer nasional terkait sistem pengelolaan air limbah domestik di Indonesia,” katanya.
“Kota Bekasi juga akan dapat meningkatkan kapasitas SDM melalui Program Twinning atau Water Operator Partnership, dimana sesuai target akhir tahun ini BLUD PALD Kota Bekasi akan ditunjuk sebagai pusat sertifikasi training kompetensi air limbah domestik di Indonesia. Dari semua manfaat ini, yang terpenting adalah bagaimana Kota Bekasi mendapatkan hak prioritas sumbangsih ide inovatif dalam mendukung percepatan pencapaian Sanitasi Aman dan sejalan pula dengan amanah yang diberikan oleh Bapak Pj Wali Kota Bekasi yaitu Bapak Raden Gani Muhamad,” ulas Andrea menambahkan.
Menutup perbincangan, Andrea berharap semangat BLUD PALD Kota Bekasi, yaitu BEKASI UNTUK INDONESIA, perlahan-lahan dapat terwujud. “Beberapa prestasi dari BLUD ini tentunya tidak lepas dari komitmen Dinas Perkimtan Kota Bekasi yang selalu memberikan ruang gerak BLUD UPTD PALD untuk berinovasi sehingga dapat menghasilkan beberapa trobosan yang bermanfaat untuk Indonesia dan Kota Bekasi khususnya,” tegasnya.
“Hal ini di Buktikan dengan Penghargaan sebagai TOP BUMD AWARD 2024 Bintang 4. Semoga Peran BLUD PALD KOTA BEKASI di kancah nasional hingga international dapat bermanfaat untuk Kota Bekasi,” pungkas Andrea. (Mul)