Kota Bekasi, MPN
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Qurban, Minggu (26/5). Pelatihan ini untuk memberikan wawasan dan pemahaman tentang tata cara penyembelihan hewan qurban yang halal sesuai ajaran agama Islam.
Kegiatan pelatihan dibuka langsung Ketua LPM Ciketingudik Salim Samsudin, dengan menghadirkan narasumber Ustadz Aminuddin selaku Ketua DPD Juru Sembelih Halal (Juleha) Kota Bekasi, bersama Ustadz Muhammad Zukarnain selaku Sekretaris DPD Juleha Kota Bekasi. Sementara seluruh peserta yang hadir berasal dari kalangan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Bantargebang dan Dewan Kemakmuran Masjid/Mushalla (DKM) yang ada di wilayah Kelurahan Ciketingudik.
Dalam pemaparannya, para narasumber yang hadir memaparkan tentang tata cara penyembelihan hewan qurban yang sesuai dengan 13 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sektor pertanian untuk bidang penyembelihan hewan halal. Selain itu juga dilakukan praktek penyembelihan hewan qurban berupa seekor kambing yang dilaksanakan di samping Gedung Empat Pilar Kelurahan Ciketingudik.
Usai kegiatan, Ketua LPM Ciketingudik Salim Samsudin menjelaskan kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang proses penyembelihan hewan qurban yang halal. “Sehingga akan lahir individu-individu yang memahami konsep manajemen qurban dan proses penyembelihan hewan qurban,” ujarnya.
Salim tak membantah adanya pelatihan ini berkaitan dengan datangnya Hari Raya Idul Adha yang biasanya dimeriahkan dengan tradisi penyembelihan hewan qurban. “Karena itu kami dari kelembagaan menggandeng DPD Juleha Kota Bekasi untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan agar masyarakat merasa tenang bahwa daging hewan qurban yang mereka terima sudah halal sesuai syariat ajaran Islam,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ustadz Saefudin selaku panitia pelaksana kegiatan menjelaskan acara ini merupakan inisiatif dari pengurus LPM Ciketingudik Bidang KKM. “Selain itu kegiatan ini juga bekerjasama dengan DMI Kecamatan Bantargebang, dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang dari perwakilan DKM, penyuluh agama, serta kalangan masyarakat umum. Setelah pelatihan ini, seluruh peserta akan menerima sertifikat sebagai juru sembelih halal,” katanya. (Mul)
