Lampung Utara – MediaPatriot.co.id
Masyarakat di Lampung Utara mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji ukuran 3 Kilogram. Kalaupun ada, harganya berkisar Rp. 40 – 45 ribu, melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan, yaitu Rp. 19 ribu.
Kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Kabupaten Lampung Utara sepertinya telah menjadi tradisi, khususnya menjelang hari besar umat Islam, seperti Idul Fitri dan Idul Adha, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara mengambil sejumlah langkah antisipasi terjadinya kelangkaan gas elpiji ukuran 3 Kilogram.
Hal tersebut menyusul dipangkasnya kuota tabung gas elpiji 3 Kg sebanyak 8 persen oleh Kementerian Ekonomi Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai tahun 2024.
Kepala Dinas Perdagangan Lampung Utara, Hendri menjelaskan, dengan pengurangan kuota tersebut, maka alokasi gas LPG untuk Lampung Utara jadi berkurang.
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan pemantauan dan pengawasan mengatasi kelangkaan LPG 3 Kg yang terjadi belakangan ini dengan tiga langkah.
TPID telah menyurati Pertamina agar dapat menambah pasokan Gas LPG 3 Kg, terutama menjelang hari besar keagamaan seperti hari raya Idul Adha.
Hendri yang juga sebagai anggota Satgas Inflasi mengatakan, hal tersebut juga selaras dengan arahan Pj. Bupati, Drs. Aswarodi, M.Si, kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan kelangkaan tabung LPG Subsidi tabung 3 Kg tersebut mencerminkan upaya dari Satuan Tugas Pengendalian Inflasi Daerah Lampung Utara
Hendri mengatakan sudah menghubungi langsung Sales Area Manager Pertamina untuk menambah kuota gas bersubsidi tersebut. “Untuk kelangkaan LPG di beberapa tempat, LPG yang 3 Kilogram ini saya sudah mengontak ke Area Sales Manager Pertamina Lampung”
“Tim sudah menyurati Pertamina untuk bisa bekerja sama mengatasi kelangkaan dengan penambahan Kuota” ujarnya.
Selain langkah tersebut Hendri menjelaskan jika Tim sedang melakukan pemetaan daerah-daerah yang mengalami kekurangan pasokan sehingga pendistribusian akan tepat guna dan tepat sasaran.
Jika dipandang perlu, Pemerintah akan berkerja sama dengan PT. Pertamina Regional Wilayah Lampung, guna melakukan operasi pasar untuk menjual gas 3 Kg langsung ke masyarakat dengan harga murah.
“Jika dipandang urgent, Pemerintah dan Pertamina akan melakukan Operasi Pasar Elpiji guna memenuhi kebutuhan masyarakat pasca terjadi kelangkaan dan inflasi” tandasnya.
( Dody )