Purwakarta, MPN.
Menumpuknya sampah di sungai Ciseuti Kampung Sukamaju Desa Sukahaji Kecamatan Tegalwaru diakibatkan menurunnya debit air yang mengakibatkan pendangkalan.
Beberapa tumpukan sampah rumah tangga, patahan ranting dan rumput liar terlihat di setiap tikungan sungai yang endapan lumpurnya tinggi dan berbatu.
Dansektor 13 Kolonel Arh Suroso meminta seluruh anggota satgas di setiap sub sektor untuk terus melakukan pemantauan sampah di permukaan sungai serta sampah yang berpotensi masuk sungai akibat terbawa air hujan.
” Tugas kita mengembalikan ekosistem sungai, sampah yang berserakan di permukaan harus segera dibersihkan, karena bisa mengakibatkan pencemaran,” ujar Dansektor 13.
Ditambahkan Dansub 05 Serka Agun bahwa, sampah masih di dominasi dari rumah tangga, karena banyak plastik dan botol mineral yang tercampur dengan patahan ranting dan daun,” ucapnya.
Hari ini Jum’at (14/06), sepanjang 50 meter sungai Ciseuti mulai dibersihkan, karena menghambat aliran air serta membuat kondisi sungai tercemar.
Pembersihan tambah Dansub, melibatkan masyarakat setempat seperti yang selalu diamanatkan Dansektor 13 terkait pentahelix.
” Setelah selesai pembersihan, kami lanjutkan dengan sosialisasi Citarum harum, ada beberapa warga yang ikut dan mereka tinggal di sekitar sungai Ciseuti,” tutur Serka Agun.
Sosialisasi lebih ditingkatkan kepada penanganan sampah rumah tangga dengan pemilahan nya, setelah itu kami sampaikan juga terkait menjaga kelestarian alam.
