DANLANTAMAL III JAKARTA HADIRI SIDANG KOMISI PANTUKHIR CALON TARUNA AKADEMI TNI TA 2024 PANSELINDA JAKARTA

DANLANTAMAL III JAKARTA HADIRI SIDANG KOMISI PANTUKHIR CALON TARUNA AKADEMI TNI TA 2024 PANSELINDA JAKARTA

TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. selaku Wakil Ketua Panitia Seleksi Integratif Daerah (Panselinda) Jakarta menghadiri Sidang Komisi Pemantauan Akhir (Pantukhir) calon Taruna (Catar) Akademi TNI TA 2024 Panselinda Jakarta yang diikuti sebanyak 570 Catar, dipimpin Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, S.H. selaku Ketua Panselinda Jakarta, dan dihadiri Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Halim Perdanakusuma Marsma TNI Destianto N. Utomo, S.T., M.Han. selaku Wakil Ketua Panselinda Jakarta bertempat di aula Sudirman Makodam Jaya Jl. Mayjen Sutoyo No. 5 Cawang, Jakarta Timur, Kamis (20/06/2024).

Pangdam Jaya dalam sambutannya mengatakan “Kegiatan Sidang Pantukhir ini adalah bagian dari tahapan seleksi yang berguna untuk menentukan kualitas sumber daya manusia khususnya pada tingkat pimpinan TNI di masa depan. Salah satu indikator yang terpenting adalah kita menentukan kulitas sumber daya manusia yang meliputi dari aspek akademik, kesehatan, jasmani, dan mental yang kesemuanya itu menjadi mutlak pada sidang Pantukhir ini sebagai parameter kualitas sistem rekrutmen Catar di organisasi TNI. Oleh sebab itu, semua tahapan agar dilaksanakan dengan tanggung jawab dan integritas yang tinggi serta tidak mengabaikan esensi yang terkandung pada proses seleksi ini”.

Selanjutnya Pangdam Jaya menjelaskan “Pegang teguh komitmen dan transparansi untuk terus meningkatkan kualitas sistem rekrutmen Catar TNI agar berjalan tertib, adil, objektif, dan jujur. Para Catar TNI yang dinyatakan lulus selanjutnya akan mengikuti seleksi tingkat pusat di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah. Pada kesempatan ini juga, saya ingin mengingatkan agar semua unsur menghindari segala bentuk intervensi dari siapapun untuk kepentingan individu, kelompok dan kelompok tertentu guna mencegah terjadinya penyimpangan yang merugikan institusi TNI. Kemudian juga memberikan penjelasan secara lisan maupun tulisan berdasarkan data hasil bagi peserta yang dinyatakan tidak lulus sehingga dapat diterima dengan jelas dan tidak menimbulkan asumsi negatif di kemudian hari”.

Sebelum mengakhiri sambutannya Pangdam Jaya memberikan penekanan “Saya berpesan agar bertindak transparan, objektif dan profesional serta jangan ada diketemukan celah penyimpangan yang menciderai kualitas rekrutmen di institusi TNI”.

(Dispen Lantamal III Jakarta)

Red Irwan

Posting Terkait

Jangan Lewatkan