Kab Bandung, MPN.
Kantor RW 03 akan menjadi pusat berkegiatan masyarakat serta menjadi wadah untuk saling mempererat silaturahmi antar warga, selain sebagai pusat pelayanan.
Hal itu dikatakan Hj Dasima Atmaja SE, Ketua RW 03 saat memberikan sambutan peresmian kantor RW 03 Desa Cilampeni Kecamatan Katapang, Jumat (21/06).
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Ketua RW bersama Babinsa Desa Cilampeni yang dilanjutkan pemotongan tumpeng.
” Ruangan kantor RW yang baru lebih nyaman, bisa dimanfaatkan warga dengan sebaik baiknya untuk berbagai kegiatan yang positif, sehingga pemberdayaan masyarakat bisa diakomodir,” ujar Dasima Atmaja.
Menurutnya, anggaran pembangunan berasal dari dana talang yang nantinya akan diganti dari swadaya masyarakat ditambah dengan pengelolaan sampah dan pasar Sabtu.
Sementara itu Kinkin Mutaqin Kasi Pemerintahan Desa Cilampeni menyampaikan bahwa, keberadaan kantor RW menjadi suatu kebutuhan dalam organisasi.
” Dengan berdirinya kantor RW diharapkan adanya peningkatan dalam melayani masyarakat, kantor ini menjadi serbaguna karena selain tempat administrasi ke RW an, juga sebagai pos yandu,” ucapnya.
Untuk itu lanjut Kinkin, mari kita jaga dan rawat kantor RW ini sebaik mungkin, karena disini nanti akan dirumuskan segala bentuk kegiatan warga.
” Rawatlah kantor ini sebaik mungkin, agar bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memecahkan persoalan yang dihadapi oleh warga sekitar,” imbuhnya.
Ditambahkan Babinsa Serka Johan, Alhamdulillah kini RW 03 mempunyai tempat representatif bagi warga, kantor ini harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi warga.
” Dengan adanya kantor RW ini, koordinasi bisa lebih mudah dilakukan, dan ingat, karena kantor ini berdekatan dengan sungai Citarum, maka kebersihan lingkungan harus diutamakan,” tuturnya.
Hal senada di katakan Bhabinkamtibmas Aipda Agus Riana, dirinya menekankan dengan adanya kantor baru maka semangat menjaga keamanan lingkungan juga harus ditingkatkan.
” Terutama bagi pemuda dan anak anak, hindari bermain judi online, sangat berbahaya bisa merusak mental dan masa depan, bijaklah dalam bermain medsos,” ujar Aipda Agus.
