Banjir di wilayah hulu sungai Utara Sungai Katingan : Dampak terhadap Aktivitas Wilayah hilir*

Banjir kembali melanda wilayah hulu sungai Utara Sungai Katingan, tepatnya di Desa Tumbang Baraoi, kecamatan petak Malai, kabupaten Katingan pada tanggal 30 Juni 2024 . kejadian ini memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap Aktivitas Wilayah hilir. Banjir tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan yang terus menerus,, serta deforestasi yang terjadi disekitar area sungai.

Dampak pertama dari banjir ini adalah terganggunya aktivitas ekonomi masyarakat terutama di wilayah hilir, beberapa infrastruktur juga mengalami kerusakan akibat derasnya arus air seperti jalan raya dan bangunan -bangunan di sekitar sungai.

Tidak hanya itu, banjir juga membawa dampak langsung terhadap lingkungan sekitar sungai, Tanaman disepanjang sungai mengalami kerusakan akibat terseret tanah dan material lain oleh arus banjir.Hal ini berpotensi merusak keanekaragaman hayati di sekitar sungai dan mempengaruhi ekosistem di daerah tersebut.

Selain itu, masyarakat juga harus menghadapi berbagai masalah kesehatan akibat banjir ini.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan langkah -langkah preventif yang meliputi upaya -upaya untuk melestarikan hutan sebagai hulu sungai, pembangunan sistem pengairan yang baik ,selain itu edukasi kepada masyarakat pentingnya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sungai juga menjadi hal yang krusial.

Dengan adanya banjir di wilayah hulu Utara Sungai Katingan, sudah sepatutnya pemerintah dan seluruh pihak terkait segera mengambil tindakan preventif dan adaptif agar dampak buruk dari banjir ini dapat dikurangi. Semua pihak harus bekerjasama untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah bencana banjir di masa yang akan datang.(Eka Kristanto)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan