Bangun Rumah Pompa, Koramil Arjasari Kodim 0624/Kab Bandung Kebut Pengolahan Lahan Tidur.

Kab Bandung, MPN.

Pembangunan rumah pompa di Kampung Lampegan Desa Bojongkunci terus dikebut, Danramil 2405/Arjasari Kodim 0624/Kab Bandung Kapten Cke Subardi bersama anggota dan Kelompok Tani bahu membahu mengakut bahan material.

” Bahan material tidak bisa masuk ke lokasi pembangunan rumah pompa, jadi harus kami panggul menggunakan karung melintasi jalan setapak sejauh 250 meter,” ujar Danramil sesaat setelah menurunkan karung berisi pasir dari pundaknya, Kamis (4/07).

Menurut Kapten Cke Subardi, Rumah pompa yang dibangun tidak jauh dari sumber air sungai Ranjeng, pondasi nya harus kuat sebagai antisipasi terjadinya longsor atau erosi.

” Kita memulai dari nol, karena lahan seluas 15 hektar ini sudah tidak digarap petani selama 4 tahun akibat kesulitan sumber air serta serangan hama tikus, yang membuat lahan ini ditumbuhi semak belukar setinggi satu meter,” ungkap Kapten Cke Subardi.

Semak belukar tambah Danramil, sudah kita semprot dan mengering, saat ini masuk proses pembajakan serta mempersiapkan lahan buat penyemaian yang diperkirakan memakan waktu sekitar 2 Minggu.

Dengan lahan yang luas dan jauhnya jangkauan air sekitar 250 meter dari sungai tambah Danramil, selain rumah pompa kami juga membuat dua bak penampungan untuk menyuplai air.

Ditambahkan Kapten Cke Subardi, target lahan tidur dan tadah hujan di wilayah Koramil Arjasari seluas 275 hektar yang tersebar di 9 Desa.

” Alhamdulillah bantuan pompa dari Kementan sebanyak 11 unit untuk 11 Poktan di 9 Desa sudah tersalurkan, dan Poktan Binaan kembali mendapatkan bantuan 8 unit pompa dari Kodim 0624/Kab Bandung untuk Poktan yang belum mendapatkan bantuan,” tutur Danramil.

Diharapkan Kapten Inf Subardi, dengan adanya bantuan pompa air semua persoalan petani terkait sawah tadah hujan bisa di atasi, sawah bisa diolah dengan normal satu tahun 3 sampai 4 kali panen.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar