Jakarta – 10 Juli 2024. Grace Taliwongso Nelwan selaku Pembudidaya Tanaman Kacang Koro Indonesia menjelaskan bahwa dirinya sudah mulai usaha kacang koro itu dari 2007. Tapi mungkin kacang koro masih belum dikenal. Akhirnya pada saat itu saya sudah perkenalkan di beberapa Provinsi. Salah satunya Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara tetapi tidak berkembang dengan baik, hanya ada di Sulawesi Selatan sampai sekarang masih tetap eksis.
Sampai 2012 saya gabung dengan Srikandi Prabowo, saya masih tetap dengan komoditi kacang koro sebagai produk unggulan saya. Tapi yang kita unggulkan belum mendapat keberpihakan dari presiden pada saat itu. Makanya kacang koro belum bisa booming di Sulawesi Utara dan Indonesia. Sampai di 2020 saya punya tekad bahwa saya harus memberikan kacang koro ini ke seluruh Indonesia, khususnya di tiap kecamatan. Tujuan saya untuk ketahanan pangan. Dan 2023 akhirnya saya bisa sampai ke 19 provinsi dan ada ratusan kabupaten dan kota yang saya bikin pembibitan dan sosialisasi kacang koro. Di tahun itu pula, di bulan Januari saya ketemu dengan Bapak Menteri Pertanian. pada saat itu, beliau sangat support akan kacang koro dan sampai saya mengadakan MOU bersama dengan Dirjen Perkebunan untuk jadi tanaman sela di antara kelapa dan tanaman keras lainnya.
Saya sangat bersyukur karena saat itulah saya melihat di mana pemerintah mulai memperhatikan budidaya kacang koro. Termotivasilah saya karena pada saat itu juga setelah saya ketemu dengan Pak Dirjen Pertanian pada saat itu, Dr. Jan Maringka, beliau melihat potensi dari kacang koro untuk bisa menjadi substitusi kedelai. Makanya Pak Dirjen pada saat itu mengadakan tur ke setiap provinsi atau kabupaten, ke daerah manapun, selalu membawa kacang koro dan selalu mensosialisasikan kacang koro. Sampai tiba di saat ini saya sudah ada di 25 provinsi untuk budidaya kacang koronya. Pembibitan sudah banyak, cuman sekarang ini setelah pembibitan kita butuh bantuan atau keberpihakan dari pemerintah untuk saya menjadikan tanaman ini sebagai tanaman produksi.
Karena sudah pasti petani itu membutuhkan hasil yang harus diserap dan mereka mendapat hasil yang maksimal dan bisa menjadi petani yang sejahtera dengan adanya kacang koro. Sebabnya saya berusaha ke Kementerian Pertanian, Kementerian Kooperasi, Kementerian Kemenhan dan pada saat itu juga udah sempat dengan Pak Menteri Pariwisata. Saya promosikan kacang koro ini agar diperhatikan oleh pemerintah. Sempat juga saya memberikan kirim pesan, walaupun melalui apa, tiktok, Facebook, dan lain-lain untuk Pak Presiden agar memperhatikan kami petani kacang koro. Dan Puji Tuhan kalau saya melihat sampai saat ini, perkembangan kacang koro di Indonesia mulai diperhatikan. Sampai memotivasi petani dan juga saya sebagai Pembudidaya Tanaman Kacang Koro yang ada di Asosiasi Pembudidaya Tanaman Kacang Koro Indonesia.
“Harapan saya ke depan berharap semoga kacang koro ini ada regulasi buat kacang koro dan kacang koro bisa menjadi satu tanaman unggulan untuk tahanan pangan. Khususnya food estate karena yang perlu diketahui kacang koro itu sebagai pangan, sebagai pakan, sebagai pupuk, sebagai energi, dan juga sebagai bahan baku farmasi. Bisa untuk bikin susu dan macam-macam jadi sangat dibutuhkan. Jadi mohon perhatian khususnya buat petani kur, kur buat petani kacang koro, dan juga memperhatikan dari budidayanya. Mungkin setelah budidayanya itu ada off-taker, khususnya sekarang saya lihat Pak Jokowi dan berlangsung nanti pemerintahan berikutnya sangat fokus kepada hilirisasi. Dan saya berharap sekali kacang jangan hanya dijual kacang saja. Dijualnya kacang jadi turunannya dari kacang agar lebih menambah penghasilan buat para petani dan kacang koro,” harapnya Grace.
Red Irwan