Emil Elestianto Dardak: Pentingnya Data Spasial Untuk Mendukung Visi Indonesia Emas

Jakarta – Wakil Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 / Presiden EAROPH Emil Elestianto Dardak menghadiri acara One Map Policy (OMP) Summit 2024 yang dilaksanakan Kemenko Bidang Perekonomian RI di Hotel St. Regis Jakarta (13 Juli 2024). One Map Policy (OMP) Summit 2024 telah menjadi forum lintas pemangku kepentingan dalam mendiskusikan keberlanjutan pelaksanaan Kebijakan Satu Peta dan mendorong solusi atas isu-isu pemanfaatan data spasial untuk kemajuan pembangunan Indonesia. Kebijakan Satu Peta mencakup 4 tahapan kegiatan utama yakni kegiatan kompilasi dan integrasi yang dikoordinasikan oleh Badan Informasi Geospasial, kegiatan sinkronisasi yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta kegiatan berbagi pakai data dan informasi geospasial yang dikoordinasikan juga oleh Badan Informasi Geospasial.

Wakil Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024, Emil Elestianto Dardak menjelaskan bahwa EAROPH sebagai organisasi Europe Internasional yang bergerak di bidang human settlement di wilayah Asia Pasifik. Kami senang bisa menjadi bagian dari acara ini, ini adalah bentuk sebuah komunikasi lintas elemen yang sangat efektif.

Presiden EAROPH, Emil Elestianto Dardak bicara mengenai pentingnya data spasial untuk mendukung visi Indonesia Emas. Data spasial diperlukan untuk mendorong pembangunan di Indonesia. Seperti yang bisa dilakukan dalam rencana tata perkotaan.

Menurut Emil yang juga menjabat sebagai Presiden The Eastern Regional Organisation for Planning Human Settlements mengatakan hal teknis seperti data spasial yang konsisten dibutuhkan untuk mewujudkan ekosistem yang kondusif. Supaya Indonesia maju dan lepas dari middle income trap dan menjadi negara maju.

“Harapan saya tentu momentumnya jangan berhenti di sini saja. Ini menjadi sebuah penyemangat untuk kemudian menentukan milestone yang realistis ke depannya. Kita juga ingin mematangkan rencana-rencana kerja kita ke depan untuk kami tawarkan kepada warga Jawa Timur. Tentu akan banyak mencerminkan apa yang sudah dilakukan 5 tahun terakhir, juga akan menjawab hal-hal baru yang akan kita hadapi di 5 tahun mendatang,” Harapnya Emil.

Red Irwan



Posting Terkait

Jangan Lewatkan