Ketum Kowani, Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo Sangat Mendukung Hari Kebaya Nasional 2024

MEDIAPATRIOT.CO.ID – Jakarta – Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) menyelenggarakan kegiatan Remaja Berkebaya & Berkain Nusantara dengan tema “Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan melestarikan budaya warisan leluhur bangsa”, Sabtu (20 Juli 2024), di gedung serbaguna perumahan anggota DPR, Kalibata, Jakarta. Acara ini diselenggarakan untuk menyambut Hari Kebaya Nasional pertama kalinya pada tanggal 24 Juli 2024.

Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd menjelaskan bahwa dirinya hadir dalam undangan PBI diundang oleh Bu Rahmi dalam rangka sosialisasi dan edukasi tentang kebaya dan juga dalam rangka Hari Kebaya Nasional pada tanggal 24 Juli Tahun 2024. Acara Hari Kebaya Nasional itu mengundang 7.000 para perempuan Indonesia bersama dengan komunitas pencipta kebaya. Kami sudah menyelenggarakan acara Flashmob 0ada tanggal 14 Juli yang dihadiri oleh 5.000 perempuan Indonesia yang sangat luar biasa ternyata antusias mereka sangat bagus sekali.

“Para perempuan Indonesia ingin diakomodir keinginan mereka untuk dapat diakui Dan kita dapat mengakomodir mereka berkebaya dengan melakukan aktivitas yaitu gerakan poco-poco bersama. Makna daripada perempuan berkebaya Indonesia bagi bangsa ini tentunya maknanya sangat luas dan sangat mendalam. Dari sehelai kain untuk kebaya mempunyai arti yang sangat melekat dengan perjuangan perempuan dengan kemandirian perempuan, dengan kesetaraan perempuan yang tentunya dari masa ke masa Dari sejak abad ke 13-16. Dimana para founding mother atau para pahlawan Indonesia mengenakan kebaya. Jadi kebaya itu bukan hanya sebagai warisan budaya tak bendah dari Indonesia tetapi lebih luas. Yang kita tentunya mempunyai tujuan Kenapa adanya hari kebaya nasional ini yang akan diselenggarakan pada tanggal 24 Juli Yang pertama tujuannya sangat panjang. Tujuannya sangat mulia di antaranya adalah pengakuan dari UNESCO Kepada Indonesia mengenai kebaya sebagai warisan budaya tak benda. Yang tentunya kita mau minta diakui Untuk akhirnya join nomination dengan 4 negara lainnya,” tutupnya Giwo.

Red Irwan



Posting Terkait

Jangan Lewatkan