Jakarta – Semarak kemeriahan acara Parade Kebaya Nusantara di hari bebas kendaraan atau car free day (CFD), Minggu, 21 Juli 2024. Dengan mengusung tema “Expresi Ceria Aku dan Ibu”. Para perempuan berbalutkan kebaya dan juga anak-anak berbagai usia tampak berjalan dari Patung Pemuda menuju FX Sudirman. Acara ini dalam rangka Hari Anak Nasional ke 40 dan jelang Hari Kebaya Nasional, tgl 24 Juli 2024.
Melok Besari selaku Ketua Umum Cinta Budaya Nusantara (CBN) menjelaskan bahwa acara ini ramai karena mungkin bertumpuk dengan kegiatan lain. Sebetulnya bisa lebih bagus, itu bagus semua turun ikut memeriahkan acara Parade Kebaya Nusatara. Perkembangan Warisan Takbenda Kebaya di UNESCO itu sudah berjalan. Sedang diproses semuanya, semua persyaratan sudah di penuhi tinggal menanti penilaiannya dari UNESCO.
Untuk acara tanggal 24 Juni 2024 Hari Kebaya Nasional. Kowani membantu kami merayakan hari kebaya nasional. Jadi kami ini sebetulnya timnas yang melakukan seperti tadi dikatakan bahwa kita timnas yang berjuang untuk di UNESCO dan untuk mendapat Hari Kebaya Nasional itu Ada di Keppres. Seperti tadi disebutkan itu Kowani menyambut itu dengan gembira dan ikut merayakan nanti tanggal 24 Juli 2024. Kita beramai-ramai saja ikut merayakan.
“Harapan kami adalah kebaya adalah identitas perempuan Indonesia. Semua orang pemakainya, terutama pejabat-pejabat yang bertugas ke luar negeri seperti menteri luar negeri, ibu-ibu menteri yang suka ikut jalan-jalan kalau ada acara-acara itu pakai kebaya. Seperti orang Jepang memakai Kimono, seperti orang India memakai Sari. Itu semua mereka memakai pakaiannya untuk menunjukkan identitas. Sehingga orang tahu kalau saya pakai kebaya misalnya di Vietnam atau di Amerika maka orang tahu kalau itu orang Indonesia,” harapnya Melok.
Red Irwan