Mediapatriit.co.id Jakarta – Jumat, 26 Juli 2024. International Islami Expo 2024 kembali digelar untuk ke-14 kalinya di Jakarta. Acara ini berlangsung di Assembly Hall JCC Senayan dari 26 hingga 28 Juli 2024.
International Islamic Expo adalah pameran utama dan terbesar di dunia untuk perjalanan dan wisata Islam, yang menyajikan tiga hari pertemuan intensif, seminar, serta kesempatan bersosialisasi. Sebagai ajang tahunan global, expo ini menjadi ajang penting bagi wisata Umrah dan Haji. Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, terpilih sebagai lokasi penyelenggaraan, menegaskan signifikansi acara ini.
Acara ini menyediakan forum bagi para praktisi pariwisata Islam, pembuat kebijakan Umrah-Haji, pengusaha hotel, penjual, dan pembeli untuk mempromosikan pertukaran bisnis dan memperluas jaringan. Dengan minat besar terhadap Umrah-Haji dan pariwisata Islam di Asia, khususnya Indonesia, pameran ini menjadi titik pertemuan penting.
Salah satu perusahaan yang berpartisipasi dalam International Islamic Expo 2024 adalah Madina Hotels. Dalam wawancara dengan awak media, Cece Sasmita, Executive Chief dan Head Chef Madina Hotels, menjelaskan tanggung jawabnya dalam menangani musim Haji dan Umrah untuk jamaah Indonesia. “Kami menyediakan makanan nusantara dari berbagai daerah seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Setiap grup dari travel membawa makanan khas daerah mereka, dan kami menyesuaikan menu dengan kebutuhan masing-masing,” ujarnya.
Cece Sasmita juga menambahkan bahwa Madina Hotels telah berpartisipasi dalam pameran ini selama 10 tahun. “Kami terus memperbaiki kualitas produk dan layanan kami. Kami menghadapi tantangan dalam mendapatkan bahan makanan dari Indonesia yang sulit ditemukan di Arab Saudi. Namun, kami berharap kerjasama dengan travel dapat berjalan lancar dan kami akan memberikan pelayanan terbaik dengan harga promo selama pameran ini,” jelasnya.
Madina Hotels, yang dikenal dengan pelayanan berkualitas, juga aktif berpartisipasi dalam pameran internasional di Turki, Mesir, Malaysia, dan Singapura. “Kami memiliki jadwal kunjungan rutin ke negara-negara tersebut untuk berinteraksi dengan investor dan pemilik usaha hotel di Timur Tengah, khususnya Mekkah dan Madinah, dalam rangka Haji dan Umrah,” tambah Cece Sasmita.