Kolonodale, Mediapatriot.co.id – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-99 Desa Koromatantu, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, diperingati secara istimewa, Kamis malam (1/8/2024).
Pertemuan yang berlangsung di balai desa setempat dihadiri langsung Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi dan Ketua TP PKK Morut Febriyanthi Hongkiriwang.
Tampak juga Kasatpol PP Buharman Lambuli, Camat Petasia Novrianto Najamudin, Kapolsek Petasia, Danramil, perwakilan pimpinan perusahaan, serta semua warga desa setempat.
Yang menarik, acara syukuran itu dilakukan jamuan makan bersama dengan melantai atau disebut “Molimbu”. Semua hadirin baik pejabat maupun masyarakat duduk melantai menikmati hidangan yang dibawah dari rumah masing-masing.
Bupati Morut Delis Julkarson Hehi sangat terkesan melihat suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan yang diperlihatkan warga Desa Koromatantu.
“Saya terkesan sekali. Ini kearifan lokal warisan orang-orang tua kita dulu yang pantas dipertahankan dan dilestarikan,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Cara molimbu seperti ini merupakan momen untuk bersilaturahmi sesama warga masyarakat tanpa melihat perbedaan, latar belakang maupun suku dan agama.
Pada kesempatan tersebut Bupati Delis juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Morowali Utara atas kerja sama dan kerja keras sehingga daerah ini berkembang pesat beberapa tahun terakhir.
“Walaupun Morut termasuk kabupaten paling baru di Indonesia, namun daerah ini sudah meraih banyak prestasi di tingkat nasional. Ini karena doa dan dukungan bapak-ibunya dan orang-orang tuaku sekalian,” ujarnya yang disambut tepuk tangan semua hadirin.
Sebelumnya, Kepala Desa Koromatantu, Alfianus Doe, menyatakan rasa syukurnya karena inilah yang pertama kali dilakukan syukuran memperbaiki HUT Desa Koromatantu.
“Sampai desa ini berumur 99 tahun, baru kali inilah ada acara khusus memperingati HUT Desa ini. Untuk itu saya sangat berterima kasih atas dukungan semua masyarakat serta dukungan perusahaan yang beroperasi di sekitar desa ini,” jelasnya.
Ketua Lembaga Adat Koromatantu Sudarmon Mapede secara singkat menjelaskan sejarah terbentuknya Desa Koromatantu sebagai salah satu definitif di wilayah Mori.
Menurutnya, penduduk asli desa ini adalah to Impo (anak suku Impo). Ada tiga desa di Morut yang merupakan wilayah anak suku Impo yakni Korowalelo, Korompeeli dan Koromatantu.
Syukuran HUT ke-99 Desa Koromatantu ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Bupati Morut.
Sebagian undangan dan masyarakat memakai topi adat Mori berupa bate (pria) dan bomboni (wanita).
(Ardian Waeo)