Mahasiswa KKM STISIP Widya Puri Mandiri Sukabumi Adakan Penyuluhan Bahaya Dan Pencegahan Stunting

SUKABUMI,MPI-
Kelompok 12 KKM Stisip Widyapuri Mandiri Sukabumi, Desa Sukatani Kecamatan Surade bekerjasama dengan Dinas Kesehatan beserta Puskesmas Buniwangi mengadakan kegiatan penyuluhan mengenai bahaya dan pencegahan stunting bagi warga. Kegiatan ini mengusung tema “SERULING” yaitu “Seruan Mengurangi Stunting”.
Seruan ini mengharapkan agar warga dapat menerima informasi penting supaya terhindar dari stunting,Selasa,(20/8).

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Bidang Upaya dan Pembiayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi H. Cucu Sumintardi, SKM.MKM. selaku narasumber dan di dampingi oleh Yogianto, SKM., M.M beserta jajaran dari pihak Puskesmas untuk bekerjasama melaksanakan pengecekan kesehatan gratis bagi warga.

“Pada Posyandu serentak yang dilaksanakan pada Agustus 2024.
Terdapat 39 anak Stunting di Desa Sukatani ,sedangkan pada Posyandu serentak sebelumnya terdapat 40 anak stunting di desa Sukatani”, ujar perwakilan dari Puskesmas Buniwangi.

Anak yang rentan terkena stunting biasanya berada pada uaia 6-11 bulan. Maka dari itu program Pemerintah sekarang lebih berfokus pada perbaikan gizi terhadap anak kurang gizi, karena jika anak sudah stunting atau gizi buruk kemungkinan sembuhnya sangat kecil.

“Hal ini pernah di buktikan pada studi percobaan ikatan dokter di Kabupaten Sukabumi yang dilaksanakan di Kecamatan Nagrak saat itu beberapa puluh anak dicoba diberikan obat, vitamin, dan asupan makanan yang bergizi, dari semua anak stunting yang berusaha di obati tersebut hanya ada 2 orang anak yang dinyatakan sembuh stunting”, nya.

Wakil ketua Kelompok 12 KKM Desa Sukatani STISIP WPM menyampaikan “Harapannya kegiatan penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran warga Desa Sukatani mengenai pentingnya pencegahan stunting untuk menghasilkan generasi bangsa yang sehat”.
Diakhir acara ditutup dengan foto bersama sebagai tanda antusiasme anggota kelompok 12 KKM Desa Sukatani STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi untuk membantu menyebarkan informasi bahaya dan pencegahan stunting bagi warga.


Reporter:Nana Supriatna
Kepala Biro:Sopandi
Editor :Hamdanil Asykar



Posting Terkait

Jangan Lewatkan