BANDUNG, MEDIA PATRIOT.CO.ID – Kancah perpolitikan di Kabupaten Bandung memanasanas dan menarik disimak, mengingat terjadinya Head to head antara Petahana bupati dan wakil nya bertarung yaitu Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan
Namun menurut pengamat politik bandung Politik center yaitu Awes Supriyandono menyampaikan dalam pilkada kabupaten Bandung kini ini merupakan pertarungan bukan hanya pada partai pendukung atau para Paslon tapi juga para tokoh politik besar
Serta ada hal yang Tidak disangka ada sosok yang mungkin bisa dianggap jenius dan pecatur ulung bahkan bisa dibilang kingmaker tanpa disadari .
Jika dilihat dari pertarungan di kubu Dadang Supriatna ada sosok besar dibalik layar yaitu Anggota DPR RI Dari PKB yaitu Cucun Syamsurizal dan Sosok Politikus senior Kabupaten Bandung yaitu Agus Yasmin
Sedangkan di kubu Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan ada
Sosok Politikus senior sekaligus mantan bupati bandung yaitu Dadang Naser.
Tapi justru menurut pandangan kita yang menarik itu yang luput dari perhatian dan sangat menarik ada sosok yang justru bagi kami ini adalah sosok pemuda jenius yang mampu masuk kedua sisi dan mengetahui peta kekuatan kedua belah pihak lalu siapakah sosok itu
Ya sosok itu adalah piar Pratama dia itu layaknya pemain catur ulung yang pandai strategi sehingga bisa menguasai raja dan Patih serta bidaknya .
Dimana yang jadi membuat bingung semua pihak itu adalah piar ini Tidak masuk kejalur politik tapi bisa membuat situasi politik kabupaten bandung dengan gebrakanya menjadi goyang
Bahkan yang perlu digaris bawahi setiap statement dan data yang dia sampaikan itu jelas selalu valid dan benar bahkan Tidak pernah dibantah oleh APH .
Justru denga kondisi perpolitikan kabupaten bandung yang panas saat ini sosok anak muda ini mampu memisahkan perkara hukum dan politik sehingga membuat orang bertanya dan apakah ini startegi
Makanya justru kami salut karena dirinya mampu meneropong kekuatan masing masing pihak yang akan bertarung
Salut ya menurut kami dialah king maker kabupaten Bandung sebenarnya tanpa menggunakan massa tapi data yang aktual sehingga menjadi evaluasi untuk seluruh lini
Komentar