Jakarta, 12 September 2024 – Setelah ditunggu-tunggu, Idgitaf dan Visinema Pictures akhirnya merilis original soundtrack (OST) film Home Sweet Loan (HSL) yang berjudul “Berakhir di Aku” pada 12 September 2024. Perilisan lagu ini disertai dengan special screening film Home Sweet Loan (HSL) di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
“Berakhir di Aku”, Terinspirasi dari Film HomeSweetLoan (HSL)
Melalui pernyataan resminya, Idgitaf menyampaikan alasan mengapa ia berkenan untuk bekerjasama dengan Visinema Pictures untuk menciptakan lagu “Berakhir di Aku” sebagai OST Film Home Sweet Loan.
“Film ini selaras banget sama visi yang aku bawa sebagai musisi, dimana aku ingin jadi teman di perjalanan hidup teman-teman pendengarku. Aku resonate banget sama karyanya, jadi itu yang menyebabkan aku mau bikin lagu dari film ini”, ungkapnya.
Lagu “Berakhir di Aku” merupakan cerminan mendalam dari perjalanan emosional Idgitaf setelah memahami berbagai tantangan hidup yang dialami Kaluna dalam film Home Sweet Loan. Film yang disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie dan diproduseri oleh Cristian Imanuell dari Visinema Pictures ini mengisahkan tentang Kaluna, seorang pekerja dari kalangan menengah yang tengah berjuang mewujudkan mimpinya untuk memiliki rumah sendiri. Namun, impian tersebut tidak mudah dicapai karena ia adalah seorang sandwich generation.
Sebagai bagian dari sandwich generation, Kaluna harus menanggung beban finansial keluarga besarnya. Kehidupannya yang sudah berat semakin diperparah dengan dilema keluarga yang memaksanya memilih antara impian pribadinya atau kewajiban kepada keluarganya. Sering kali, Kaluna merasa terjebak dalam situasi yang sulit, di mana rumah yang seharusnya menjadi tempat untuk pulang dan beristirahat, malah menjadi tempat yang terasa asing baginya. “Berakhir Di Aku”, Memeluk dan Mendukung Para Pejuang Hidup
Menurut Idgitaf, kisah yang dialami seorang anak dalam keluarga sangat beragam, termasuk menjadi sandwich generation bahkan menjadi sasaran trauma masa lalu orangtua. Pengalaman-pengalaman inilah yang ia sampaikan melalui lagu “Berakhir di Aku”.
Idgitaf sangat menggaris bawahi visinya yang ingin turut serta dalam mengakhiri generational trauma dan menciptakan kehidupan terbaik untuk generasi berikutnya. Idgitaf menyampaikan, “Jujur, lagu ini banyak berkaca dari realita kalau dilahirkan dari perut Ibu pun tak menghasilkan pribadi yang selamanya sejalan dengan mau Ibu. Singkatnya begitu. Ada nilai yang tak mau kamu bawa untuk darah dagingmu nanti,” ungkapnya.
“Aku berharap kita semua bisa saling menguatkan. Melalui lagu “Berakhir di Aku” yang aku ciptakan untuk film HSL ini, aku berharap ini bisa jadi teman untuk orang-orang sedang berada di fase sulit dalam hidupnya. Kalian gak sendirian dan sambil encourage bahwa hal sulit ini akan berakhir di kita. Dengarkan lagunya dan nonton filmnya ya!”, tutupnya.
“Berakhir di Aku”, original soundtrack film Home Sweet Loan kini sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik mulai dari Spotify, YouTube Music, TikTok Music, dan lainnya. Selain itu, lagu ini juga hadir dalam format Video Lyrics yang dapat diakses langsung di kanal YouTube Idgitaf. Saksikan juga film Home Sweet Loan di bioskop terdekat mulai 26 September 2024.
Jangan lewatkan update terbaru melalui Instagram @homesweetloanfilm, @visinemaid, dan @idgitafmusik.
***
CATATAN PRODUKSI LAGU
Nama Artis : Idgitaf
Judul Lagu : Berakhir di Aku (OST Home Sweet Loan)
Pencipta : Brigita Meliala
Produser : Michael Rodovan, Valentinus Pedro
Nama Copyright/Label : Idgitaf Musik, Visinema Music
CATATAN PRODUKSI FILM
Judul | : Home Sweet Loan | |||
Sutradara | : Sabrina Rochelle Kalangie | |||
Produser | : Cristian Imanuell | |||
Penulis Novel | : Almira Bastari | |||
Rumah Produksi | : Visinema Pictures | |||
Tanggal Rilis | : 26 September 2024 (Bioskop) | |||
Cast | : Yunita Siregar (sebagai Kaluna)
Derby Romero (sebagai Danan) Risty Tagor (sebagai Tanish) Fita Anggriani (sebagai Miya) Ayushita Nugraha (sebagai Kamala) Ariyo Wahab (sebagai Kanendra) Wafda Saifan (sebagai Hansa) |
|||
Sinopsis | : Kaluna, seorang pekerja middle-income, yang | masih | tinggal | dengan |
orangtua serta kakak-kakaknya yang sudah berkeluarga, berusaha keras menabung untuk membeli rumah impiannya sendiri. Namun hal tersebut semakin sulit untuk diwujudkan ketika ia harus memilih antara menyelamatkan keluarganya atau memenuhi impiannya membeli rumah.
Red Irwan