Profil Karir Dr. Jan S. Maringka, SH MH CGCAE Hingga Saat Ini

Dr. Jan S. Maringka, SH MH CGCAE, Irjen Kementerian Pertanian RI, 2022- 2023 adalah seorang Jaksa karir yang mencapai pangkat terakhir Jaksa Ahli Utama ( 2018- 4 April 2024) ia mengawali karir sebagai Jaksa di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat tahun 1991.Beberapa jabatan penting pernah diembannya yaitu Kepala Kejaksaan Negeri Tarakan (2003), Atase Kejaksaan pada KJRI Hong Kong (2005), Kepala Bagian Kerja Sama Hukum Luar Negeri Kejaksaan Agung RI (2008), Kepala Kejaksaan Negeri Serang (2010), Asisten Umum Jaksa Agung RI (2012),Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Kejaksaaan Agung RI (2014) Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku (2015) Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Barat (2017) serta Jaksa Agung Muda Intelijen l.

Setelah meraih gelar sarjana hukum, Maringka terjun ke dunia kejaksaan. Ia mengawali kariernya sebagai jaksa di Kejaksaan Negeri Jakarta Utara. Ia diangkat menjadi Jaksa Wilayah Tarakan , Kalimantan Timur pada tahun 2003. Dua tahun kemudian, Jaksa Agung menugaskannya ke Konsulat Jenderal di Hong Kong sebagai atase hukum. Selama di Hong Kong, Maringka menjadi ketua Persatuan Warga Negara Indonesia Kristen di Hong Kong. Ia kembali ke Indonesia pada tahun 2008 dan mengepalai bagian kerja sama internasional di Kejaksaan Agung.

Maringka kembali menjadi jaksa wilayah ketika ia dilantik di Serang , Banten , pada 6 Agustus 2010. Maringka terlibat dalam penyelesaian konflik antara santri Sunni Islam dan pengikut Ahmadiyah di Cileusik. Ia juga mengawasi penangkapan beberapa pejabat terkemuka Banten atas tuduhan korupsi, seperti kepala pendidikan Banten, sekretaris daerah, dan seorang pejabat dari unit politik dan polisi kota. Maringka mengakhiri masa jabatannya sebagai jaksa wilayah pada 23 Maret 2012.

Maringka kembali ke kantor jaksa agung sebagai asisten urusan umum pada tahun 2012. Jaksa Agung Basrief Arief digantikan oleh Muhammad Prasetyo , yang kemudian mempromosikan Maringka menjadi kepala biro hukum dan hubungan internasional pada tahun itu. Kurang dari setahun kemudian, tepatnya pada 11 Desember 2015, Prasetyo melantik Maringka sebagai Jaksa Agung Maluku.

Setelah selesai di Maluku dan pindah ke Sulawesi Selatan pada tahun 2017. Ia menjabat sebagai Jaksa Agung untuk Sulawesi Selatan dan Barat sejak 22 Februari hingga 15 November 2017. Selama sembilan bulan menjabat sebagai Jaksa Agung, ia mengawasi proyek senilai total 6,7 triliun rupiah, menyetor uang negara sebesar 113 miliar rupiah, dan menggagas program radio Salam Jaksa yang diterima secara nasional. Maringka juga menunjuk jaksa penghubung untuk Sulawesi Barat sebagai persiapan pembentukan kantor Jaksa Agung. Pada 15 November 2017, Muhammad Prasetyo mengangkat Maringka sebagai Jaksa Agung Muda Intelijen.

Pada awal tahun 2022, Maringka menjadi Inspektur Jenderal di Kementerian Pertanian. Maringka dilantik untuk jabatan tersebut pada tanggal 30 Maret 2022. Selama masa jabatannya, Maringka memperkenalkan program Jaga Pangan , sebuah reorientasi sistem pengawasan internal di lingkungan Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan Indonesia. Setelah pensiun dari birokrasi, Maringka menjadi penasihat organisasi pendukung Joko Widodo.

Maringka merupakan anggota sejumlah organisasi profesi, seperti Persatuan Jaksa Indonesia, International Association of Prosecutors (IAP), International Association of Anti-Corruption Agencies (IAACA), dan wakil ketua dewan pengawas Universitas Krisnadwipayana.

Maringka juga terlibat dalam organisasi adat dan tradisional. Pada tahun 2017, sebagai Jaksa Agung Sulawesi Selatan, Maringka menerima gelar kehormatan Putu Lambeng (naik) dari masyarakat Ammatoa di Kabupaten Bulukumba. Maringka juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Penasehat Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK ).



Posting Terkait

Jangan Lewatkan