Hayrat Foundation Gelar International Seminar dan Pembukaan Ayasofya Scholarship Program Batch 4 Di UIN Jakarta

 

Hayrat Foundation Gelar International Seminar dan Pembukaan Ayasofya Scholarship Program Batch 4 Di UIN Jakarta

Jakarta – Hayrat Foundation sebagai organisasi internasional asal Turkiye yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan dan kemanusiaan bekerjasama dengan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syari Hidayatullah Jakarta akan mengadakan rangkaian agenda International Seminar sekaligus pembukaan Ayasofya Scholarship Program Batch 4 dengan tema “The Role of Da’wa and Modern Science in the Future of Islam: Lessons from Turkiye, Indonesia and Malaysia,” pada Kamis/26 September 2024 di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta.

Agung Perdana Kusuma selaku Project Manager Education dari Hayrat Indonesia menjelaskan bahwa untuk kegiatan hari ini adalah kegiatan seminar internasional yang memang biasa diadakan Hayrat Indonesia di setiap satu tahun sekali. Melibatkan dari civitas akademi bekerja sama dengan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta. Tujuan dari acara seminar internasional ini yang pertama memang mengkoneksikan antara hubungan keilmuan untuk Turki, Islam dan Indonesia yang terutama karena ini kita mengundang Malaysia, jadi memang seminarnya memang setiap tahun seminar internasional.
Dan daripada itu, membarengi dengan pembukaan open recruitment program belajar Ayasofya.

Acara ini juga dihadiri Duta Besar Turki untuk Indonesia, H.E. Mr. Talip Kucukcan memang secara khusus kami undang, memakili dari Turki untuk berbicara keynote speech di depan karena Pak Dubes ini baru pertama kali untuk keynote speech di UIN Jakarta. Acara ini diadakan setiap tahun. Jadi memang setiap tahun diadakan. Jadi tahun sebelumnya 2023, tahun sebelumnya, pernah 2019.

Ya semoga dengan harapan dilaksanakannya seminar internasional ini membangkitkan minat terutama Mahasiswa untuk mempelajari tentang kebudayaan Turki, terutama kebudayaan Islam dan Turki dan Indonesia. Karena kita tahu, Kesultanan Utsmani itu sangat dekat dengan Kesultanan Aceh pada saat zaman dulu.

Red Irwan



Posting Terkait

Jangan Lewatkan