LANTAMAL III JAKARTA HADIRI PEMBERANGKATAN SATGAS PORT VISIT PASIFIK SELATAN KRI dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO-991
TNI AL–Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. diwakili oleh Wadan Lantamal III Jakarta Kolonel Laut (P) Whisnu Kusardianto, S.E., M.H. menghadiri pemberangkatan Satuan Tugas (Satgas) Port Visit Pasifik Selatan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH)-991 yang dilepas oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksdya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP. mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. bertempat di dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Rabu (09/10/2024).
Pangkoarmada RI dalam jumpa pers mengatakan “TNI Angkatan Laut bersama Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI memberangkatkan Satgas Port Visit menggunakan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 mengunjungi empat negara kawasan Pasifik Selatan antara lain Solomon, Fiji, Vanuatu, dan Papua New Guinea. Pemberangkatan Satgas Port Visit ini bertujuan untuk menjalin hubungan baik sekaligus melaksanakan diplomasi pertahanan dengan membawa misi perdamaian di kawasan Pasifik Selatan. Di samping itu untuk memperkenalkan kapal perang kita jenis bantu rumah sakit guna menguji kemampuan ke beberapa negara sekaligus menguji kemampuan tenaga medis kita”.
Selanjutnya Pangkoarmada RI menjelaskan “TNI Angkatan Laut juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk mendukung obat-obatan yang akan diberikan kepada negara-negara yang dikunjungi melalui bakti kesehatan melaksanakan pengobatan. Berbagai kegiatan akan dilaksanakan pada tiap negara yang disinggahi, diantaranya bakti kesehatan, bantuan sosial perbaikan tempat ibadah, kunjungan kehormatan (courtesy call), open ship dengan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk melihat kapal perang kita ini, dan olahraga bersama”.
Pelayaran ini akan ditempuh selama 48 hari dimulai pada tanggal 9 Oktober s.d. 25 November 2024 dengan rute Jakarta-Sorong-Solomon-Fiji-Vanuatu-Papua New Guinea-Sorong. Personel yang terlibat pada pelayaran ini berjumlah 177 personel yang terdiri dari 141 personel ABK KRI WSH-991 yang beberapa diantaranya merupakan asli Papua, serta 36 personel staf Satgas yang terdiri dari penyelam, tim proteksi, dokter umum, dokter spesialis, pelajar dari Papua, dan Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut.
(Dispen Lantamal III Jakarta)
Red Irwan