SUKABUMI,MPI-
Pelaksanaan ANBK UTAMA pada hari terahir ini tepatnya hari Kamis ,7 Nopember 2024 di
SD Negeri CIKARAMAT Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat,
Dengan Status Mandiri,
dari mulai infut data Siswa ,simulasi,Gladi dan ANBK Utama..
Berjalan Aman dan Lancar.
walaupun tetap tidak menutup kemungkinan hambatan dan kejanggalan ada. Terutama Jaringan dan peserta yang menjadi bahan pertanyaan hampir dari semua orang Tua ,yang anaknya tidak d ikut sertakan dalam kegiatan ANBK sekarang ini.
Tetapi hal tersebut semuanya berkat kerjasama dewan guru dan Komite Sekolah dapat mengatasinya.
Dengan memberikan penjelasan ,pengertian , maksud dan tujuan serta pemahaman kepada semua orang Tua tentang peserta ANBK yang ditentukan langsung oleh Kementrian secara acak dan Sampling.
“Alhamdulilah juga,setelah 2 tahun kepemimpinan kami di Sekolah ini secara berturut turut SDN Cikaramat meraih Sekolah Berkemajuan Terbaik dan menerima BOSKIN.
Hal ini semata mata Keberhasilan dari Pelaksanaan ANBK yang d lihat dari Raport Pendidikan.
Doa dari semua semoga di tahun ketiga ini.. penghargaan terebut kami dapatkan kembali,demi tambahan dana untuk pengembangan Sekolah,”harapnya.
Menurut Kepala SDN Cikaramat,Lili Suherli,S.Pd.SD.M.M,
menyebutkan,Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan program evaluasi yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Program ini bertujuan memberikan gambaran menyeluruh tentang input, proses, dan hasil pembelajaran di setiap satuan pendidikan, termasuk tingkat sekolah dasar (SD).
Jumlah peserta ANBK d SD Negeri Cikaramat sebanyak 30 orang.
semuanya asli siswa dari kelas 5 ,ini tidak hanya difokuskan untuk mengevaluasi siswa, namun juga menyediakan informasi yang berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Tiga Instrumen ANBK
ANBK hadir sebagai pengganti Ujian Nasional yang sebelumnya menjadi penentu kelulusan siswa.
Dengan pendekatan yang lebih luas dan mendalam, ANBK mengukur kualitas pendidikan melalui tiga instrumen utama.
Tiga instrumen utama tersebut, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Ketiganya memberikan gambaran yang lebih holistik mengenai pendidikan di Indonesia, serta mendorong perbaikan yang dibutuhkan di setiap satuan pendidikan.
Tujuan utama pelaksanaan ANBK adalah mendorong perbaikan mutu pembelajaran serta hasil belajar siswa. Melalui laporan hasil ANBK, sekolah dan dinas pendidikan dapat menganalisis profil kekuatan dan kelemahan masing-masing sekolah dan daerah.
Hal ini akan membantu dalam merencanakan perbaikan yang lebih spesifik untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa. Tidak hanya itu, ANBK juga memberikan masukan penting bagi guru dan sekolah dalam mengembangkan metode pengajaran yang lebih efektif.
Hasil dari ANBK tidak dimaksudkan untuk memberikan peringkat pada siswa atau sekolah, melainkan sebagai alat merancang strategi peningkatan mutu pendidikan secara nasional. Dengan ANBK, pemerintah berupaya untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas.
Siswa dari berbagai latar belakang diharapkan bisa mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik dan merata. Diharapkan juga, evaluasi komprehensif ini mampu mendorong peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, sehingga siswa lebih siap menghadapi tantangan global di masa depan.
Pungkas Kepala SDN Cikaramat, Lili Suherli,S.Pd,SD.M.M.
Reporter:Nana Supriatna
Kepala Biro:Sopandi
Editor: Hamdanil Asykar