Cianjur, MPN.
Pasca terjadinya longsor tebing Bantaracap Setinggi 15 meter, batu besar menutupi jalan nasional di Kampung Cipandak, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, kini mulai bisa dilalui kendaraan roda empat, Jumat 8 November 2024.
Dandim 0608/Cianjur, Letkol Kav Yerry Bagus Merdiyanto turun langsung ke lokasi terjadinya longsor, membantu mengevakuasi batu besar yang menutupi jalan nasional dan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR PPK 2.5 Jabar.
“Ada info terjadinya longsor, saya langsung turun dan mengecek ke lokasi, alhamdulillah, saat ini kondisinya sudah bisa dilalui kendaraan,” ujar dandim di lokasi longsor.
Dandim berharap, semoga batu besar yang menghalangi jalan bisa segera terbelah dan segera dilalui kendaraan roda empat dengan penuh, karena saat ini masih dilakukan buka tutup.
“Mudah-mudahan bisa segera seluruhnya terbelah, supaya kendaraan dari kedua arah bisa dilalui dengan lancar,” harapnya.
Pihaknya berpesan, bagi masyarakat khususnya pengendara yang melintas baik roda dua maupun empat agar tetap waspada. Apalagi, saat ini kondisinya sudah memasuki musim hujan.
“Saya mengimbau kepada masyarakat dan pengendara yang melintas jalur jalur longsor agar tetap waspada. Apabila terjadi hujan lebat, agar segera mencari perlindungan dan kembali melakukan perjalanan setelah hujan reda,” ungkapnya.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, mengakibatkan tebing Bantaracap setinggi 15 meter longsor. Akibatnya, longsoran batu besar dengan diameter 3×4 menutupi jalan Nasional.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa longsor tebing Bantaracap tersebut terjadi Kamis 7 November sore disaat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Beruntung, saat kejadian longsor tidak ada kendaraan baik roda dua maupun empat yang melintas.
Namun, arus lalu lintas dari kedua arah, dari Bandung maupun Cianjur tidak bisa melintas.
Rie
Pendim 0608