Jakarta – November 2024. Menteri Kebudayaan Fadli Zon membeberkan bahwa Indonesia akan mengajukan tiga warisan budaya sebagai warisan budaya takbenda pada Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada Desember 2024. Dalam beberapa tahun terakhir ini, upaya pelestarian budaya semakin kita tingkatkan. Melalui program-program konkret, seperti pengajuan warisan budaya kepada UNESCO, dan yang paling dekat itu pada bulan Desember 2024. Ketiga warisan budaya yang akan diajukan sebagai warisan budaya takbenda dunia adalah Reog Ponorogo, alat musik Kolintang serta pakaian kebaya.
Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Penerus Perjuangan Merah Putih (DPP GPPMP) 14 Februari 1946 di Jakarta Pusat telah mengeluarkan Surat Keputusan kepanitiaan penyelenggaraan Lomba Musik Kolintang Nasional Piala Presiden RI ke III 2024, di Amurang Minahasa Selatan dan Kota Bitung. Dengan ketua panitia Marsda TNI Donald Kasenda ST SIP MM. Ditetapkan di Jakarta, pada 12 Agustus 2024.
Lomba Musik Kolintang Nasional Piala Presiden RI ke III adalah event nasional pertama yg dilaksanakan di Amurang, Kab. Minahasa Selatan sehingga membuka cakrawala berpikir para calon pemimpin Minahasa Selatan utk membawa event-event nasional yang dilaksanakan di Minsel.
Kegiatan acara Lomba Musik Kolintang Nasional yaitu ada flying pass pesawat tempur, sailing pass kapal perang, Festival Pulau Lembe, Kolintang Piala Presiden III, Coral Triangle Inisiative Conference dan Launching Makan Siang Gratis oleh Bapak Presiden Prabowo.
Event ini diharapkan ada kunjungan para diaspora Kawanua seantero dunia untuk datang berkunjung ke Minahasa karena berbarengan dengan Hari Nusantara (HARNUS) yang rencananya dibuka oleh Bapak Presiden Prabowo, dan kemasan Harnus bukan hanya Kolintang, namun ada Festival Pulau Lembeh serta event CTI (Coral Trianggle Inisiative) yang sampai hari ini sudah 31 negara yang akan ikut. Bahkan menurut Prof. Indiro Soesilo sebagai Ketua Tim Pakar Panitia Nasional Harnus, Sekjen Coral United Nation akan datang ke Manado. Konferensi ini akan dibuka juga oleh Bapak Presiden Parabowo setelah peringatan Harnus dan penyerahan Piala kepada pemenang kolintang Piala Presiden III di Bitung
Diharapkan melalui pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, kebudayaan Indonesia dapat lebih dikembangkan, dimanfaatkan dan dibina dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Perjuangan ini tak cukup hanya berhenti di tangan pemerintah. Pelibatan aktif masyarakat, akademisi, pelaku seni, generasi muda menjadi kunci utama keberhasilan kita menjaga warisan budaya.
(Red Tommy Karwur bersama Irwan)