SUMEDANG, MEDIA PATRIOT.CO.ID – Buntut pemberitaan Media ini sebelumnya yang berjudul “Dinilai Kejam, di SMK Pemuda Siswa Belum Bayar SPP Tak Boleh Ikut Ujian. Pihak KCD Diminta Turun Tangan” salah satu orangtua siswa Minggu, (15/12) dipanggil pihak sekolah.
Sayangnya dipanggilnya orangtua siswa pihak sekolah bukannya mengklarifikasi terkait persoalan yang ada, malah diduga melakukan intervensi serta ancaman anaknya akan dibenci oleh seluruh guru di Sekolah.
Seperti dituturkan narasumber yang meminta identitasnya dirahasiakan menyebut “Sejak dipanggil hari kemarin anak kami malah minta pindah Sekolah, saat ditanya mengaku merasa tertekan dan ada ancaman dari sekolah “beber Sumber
Tentu kondisi ini sangat memprihatikan, tak pelak kondisi ini bukan hanya mengundang keprihatinan justru malah membuat geram beberapa pihak, salahsatunya datang dari pegiat Anti Korupsi LSM Tuar Bersatu Wisnu Purnomo SH, “Sangat disayangkan kalau Sekolah malah berprilaku arogan, untuk itu pihak kami akan segera membuat pengaduan tertulis supaya Dimas Pendidikan Provinsi Jawa Barat segera mengambil tindakan tegas” ucap Wisnu
Sayangnya sampai berita ini dimuat baik Kepala Sekolah atau Wakasek bidang Kesiswaan SMK Pemuda tidak memberikan jawaban saat dikonfirmasi Awak Media melalui no telpon WhatsApp padahal sedang aktif.
Red/Imed
Komentar