SUMEDANG, MEDIAPATRIOT.CO.ID – Dugaan adanya penyalahgunaan Anggaran Dana BOS di SMK Pemuda menguat, menyusul terungkapnya keterangan dari salah seorang narasumber yang mengaku mempunyai segudamg bukti-bukti atas dugaan Korupsi Dana BOS yang dilakukan Kepala Sekolah dan oknum Pengurus Yayasan.
Kepada Awak Media Narasumber yang neminta identitasnya dirahasiakan membeberkan “Dugaan penyalahgunaan Dana BOS di SMK Pemuda setahu saya sudah berlangsung cukup lama, terhitung sejak Tahun 2020 sampai dengan sekarang Anggaran yang bersumber dari Dana BOS dan BPMU kurang lebih senilai 5,6 Milyar tidak jelas realisasinya” beber sumber.
“Sangat mudah menghitung dan semua Guru pun pasti tahu setiap tahun berapa Anggaran Dana BOS dan BPMU yang diterima, namun yang mereka tidak tahu kemana saja Dana bantuan dari Pemerintah tersebut dialokasikan, jujur sepengetahuan saya semua tertutup hanya Kepala Sekolah dan Oknum Yayasan saja yang tahu” tambah sumber
“Ucapan saya ini bukan omong kosong, saya pegang bukti-buktinya. Secepatnya dengan bukti-bukti yang ada permasalahan ini akan saya adukan ke Aparat Penegak Hukum baik Kepolisian ataupun Kejaksaan” tutup sumber.
Terpisah, saat persoalan ini dikonfirmaskan kepada Kepala Sekolah SMK Pemuda Nisa Sawitri hanya bisa bungkam, didampingi Ketua Yayasan Slamet Prihadi, Slamet membantah atas adanya tudingan tersebut “silahkan saja, kalaupun persoalan ini mau diajukan ke ranah hukum kita siap. tolong sampaikan, apa tidak kapok masuk bui, mau saya jebkoskan lagi ke penjara” ucap Slamey tanpa diketahui apa maksud dan kepada siapa ucapannya ditujukan.
Red/Imed
Komentar