Bandung Barat, MPN.
Panser Saladin merupakan salah satu kendaraan tempur TNI AD yang telah mengiringi langkah para prajurit sebagai simbol keberanian. Ketangguhan dan semangat juang dalam menghadapi berbagai tantangan.
Kehadiran Monumen Tank Saladin di Kecamatan Cililin memberikan makna yang sangat mendalam, mengingat wilayah ini juga memiliki kontribusi yang besar dalam menentukan perjuangan bangsa.
Hal itu disampaikan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arief Abdurachman saat meresmikan langsung Monumen Tank Saladin di Alun Alun Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat, Senin 30 Desember 2024.
” Selaku Pangdam III/Siliwangi, saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terwujudnya monumen cagar panser Saladin ini,” ujar Pangdam III/Siliwangi.
Pangdam berharap, monumen ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua untuk terus berkarya dan berjuang demi kejayaan bangsa dan negara.
Hadir pada saat peresmian Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Aminudin, Para Pejabat Utama Kodam, Danrem 062/TN Kolonel Inf Nurul Yakin, Wakapolda Jabar Brigjen Pol Wibowo, Dandim 0609/Cimahi Letkol Inf Raden Aldi Wibisono serta undangan lainnya.
Ditambahkan Mayjen TNI Dadang Arief Abdurachman, hari ini merupakan momen bersejarah, tidak hanya bagi Kecamatan Cililin tapi juga bagi seluruh masyarakat Jawa Barat, karena monumen ini merupakan pengingat tentang kiprah dan peran TNI khususnya Kodam III/Siliwangi yang selalu manunggal dengan rakyat dalam menjaga kedaulatan negara.
” Monumen ini juga menjadi simbol kolaborasi antara TNI dengan rakyat, tidak hanya sebagai objek kenangan tapi juga sebagai sarana edukasi yang akan menginspirasi generasi muda untuk memahami dan menghormati nilai nilai perjuangan yang diwariskan para pendahulu,” ungkap Pangdam.
Dengan adanya monumen cagar panser Saladin ini, Pangdam mengharapkan masyarakat lebih menghargai sejarah perjuangan bangsa serta memahami simbol persatuan dan kesatuan.
” Mari kita jaga dan rawat monumen ini sebagai pengingat generasi muda di Ke amatan Cililin tentang nilai nilai kepahlawanan,” tutur Pangdam III/Siliwangi.
Rie.
Komentar