Kab Bandung, MPN.
Memasuki tahun 2025, sampah di aliran sungai Citarum masih menjadi persoalan bersama, hari ini, Jum’at 3 Januari sebanyak 6 kubik sampah berbagai jenis diangkat satgas sektor 8.
Tidak hanya botol mineral dan sterefom, plastik berisi sampah rumah tangga, ranting sampai dengan pelapis lemari es menumpuk di trash boom.
Terlihat di lokasi anggota satgas bersama relawan berjibaku menarik sampah menggunakan gacok dan pengait untuk mengangkut sampah dengan menggunakan Katamaran hasil inovasi sektor 8.
Dansektor 8 Kolonel Kav Edward Francis melalui Bamin Sektor Peltu Aseng mengatakan, sampah yang tersangkut di trash boom pasca tahun baru lumayan banyak.
” Dansektor 8 terus mengintruksikan bahwa sampah yang tersangkut di trash boom harus segera diangkat lantas dimusnahkan,” ujar Peltu Aseng didampingi Dansub 03 Serma Toto Karta.
Menurutnya, pembersihan sampah hari ini mencapai 6 meter kubik, yang nanti akan dikirim ke tempat pengolahan sampah di sub 04 Desa Nanjung.
Sampah ini tambah Peltu Aseng berasal dari hulu dan anak sungai yang bermuara ke Citarum, setiap hari sekitar 3 sampai 4 kubik berhasil dijaring trash boom.
” Dengan dipasangnya trash boom ini, maka sampah yang mengalir menuju waduk Saguling bisa diminimalisir, saat ini baru satu penyekat yang kami pasang, mudah mudahan kedepannya setiap anak sungai bisa kami pasang penyekat juga,” ungkap Bamin Sektor 8.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa dengan adanya inovasi sektor 8 yaitu perahu Katamaran dengan ukuran 2 X 4 meter memudahkan anggota melakukan pengangkutan.
Peltu Aseng berharap, masyarakat harus sudah mulai bisa meningkatkan kesadarannya dalam penanggulangan sampah.
Rie.
Komentar