Katingan,30 Januari 2025 – warga Bangkuang, kabupaten Katingan,terus berjuang menghadapi kerusakan parah pada satu-satunya jalan yang menghubungkan desa mereka dengan wilayah lain, kondisi jalan yang berlubang, berlumpur saat hujan,dan sulit dilalui kendaraan ini telah berlangsung lama tanpa perbaikan yang memadai dari pemerintah.
Selama ini, warga setempat hanya bisa melakukan perbaikan seadanya secara manual dengan bergotong royong, Mereka minimbun lubang dengan batu dan tanah serta membuat saluran air sederhana agar jalan tidak semakin rusak saat hujan turun , namun itu hanya sifat sementara dan tidak mampu secara menyeluruh .
“Kami terpaksa berjalan sendiri karena tidak ada pilihan lain ,kalau tidak kami semakin sulit keluar Desa untuk belanja, bersekolah,atau layanan kesehatan ” ujar Tutun (45), salah seorang warga yang sering terlibat dalam gotong royong perbaikan jalan.
Rahmat,warga lainnya, menambahkan bahwa kondisi jalan yang rusak ini juga berbahaya bagi pengendara, terutama saat malam hari,”banyak pengendara motor yang terpeleset karena jalan berlumpur dan licin, Jika terus dibiarkan, dikhawatirkan bisa terjadi kecelakaan yang lebih parah,” katanya.
Kerusakan jalan ini juga berdampak pada perekonomian masyarakat, banyak hasil pertanian dan perkebunan warga yang sulit diangkut ke pasar karena akses yang terbatas, Warga berharap pemerintah kabupaten Katingan segera turun tangan untuk memperbaiki jalan tersebut sebelum situasi semakin memburuk ,
Kami sudah beberapa kali menyampaikan kepada pemerintah daerah , tetapi sampai sekarang belum ada tindakan yang nyata .
Kami berharap ada perhatian yang serius agar kami tidak terisolasi ” tambah Tutun
Warga juga berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan survei secepatnya untuk menentukan langkah perbaikan yang diperlukan dan tidak melakukan perbaikan secara tambal sulam ,
Pemerintah juga di harapkan segera mengambil tindakan nyata sebelum kondisi jalan semakin membahayakan kesehatan warga.
(Eka Kristanto)
Komentar