Pesan Keras Prabowo Subianto untuk Koruptor dalam Kongres XVIII Muslimat NU

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pesan mendalam dan tegas terhadap para koruptor ketika membuka Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim Expo Surabaya. Dalam momen tersebut, Prabowo menegaskan bahwa dia pernah memberi kesempatan kepada para pelaku korupsi untuk bertaubat. Namun, dengan suara yang penuh keyakinan, dia menekankan pentingnya mengambil tindakan yang lebih tegas terhadap mereka yang tetap berbuat jahat.Senin (10/02/25).

“Saya mengajak kebaikan dan selalu sayang mendekati cara yang ingin kerukunan. Tapi kalau ‘maling’ nggak usah diajak rukun,” ujar Prabowo. Pernyataan ini menunjukkan ketidakpuasan Prabowo terhadap masih banyaknya praktik korupsi di Indonesia, yang hingga saat ini masih menjadi isu besar yang menghalangi kemajuan negara.

Prabowo mengajak semua pihak untuk bersama-sama membersihkan praktik korupsi dengan meminta pelaku korupsi menyadari kesalahannya. Dia menegaskan, “Saya katakan (kepada para koruptor) ‘mbok sadar, mbok bersihkan’.” Dalam konteks ini, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan Kapolri diharapkan dapat bertindak cepat untuk menindaklanjuti pernyataan Presiden.

Rasa tegas Prabowo Subianto terhadap koruptor mencerminkan komitmen pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan transparan. Selain itu, pesan ini juga mengingatkan semua pihak bahwa tindakan korupsi tidak bisa dibiarkan. Harapan agar KPK dan Kapolri silahkan tangkap mereka mencerminkan harapan rakyat untuk keadilan.

Dengan kekuatan komitmen ini, Prabowo menunjukkan bahwa langkah serius terhadap korupsi tidak hanya tanggung jawab institusi tertentu, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Tindakan nyata dan ketegasan hukum menjadi langkah penting dalam memberantas perilaku koruptor yang merugikan rakyat dan negara.(Hamdanil)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar