Majalengka || Media Patriot.co.id – Abdul Ghani yang mengaku sebagai guru tutor di PKBM Cinta Bangsa mengakui bahwa dirinya menyuruh pa Mamat sebagai tutor di PKBM tersebut untuk meminta memotong setiap siswa kelas paket C yang mendapatkan beasiswa 800.000 dari jumlah siswa 10 murid.
“Abdul Ghani, menjelaskan bahwa potongan tersebut atas berdasarkan hasil kesepakatan beberapa pihak bahkan hal tersebut di ijinkan oleh ketua komite. Ketua komite membolehkan karena potongan tersebut bukan untuk cuma-cuma melainkan buat yang tidak mendapatkan.
Sebentar pak, untuk masalah PKBM Cinta Bangsa saya bukan sebagai ketuanya, Lanjut Ghani. Kalau saya ini hanya sebagai tutor tapi saya memiliki tanah yang berdiri di atas PKBM tersebut. Kalau untuk ketua PKBM Cinta Bangsa itu pa Opik sekaligus pengurus PKBM dia juga sebagai guru di SMA Malausma.
Di tempat terpisah pa Mamat selaku tutor di PKBM Cinta Bangsa, sekaligus yang memotong uang beasiswa tersebut, ketika di wawancara di kediaman rumah nya. Dia mengaku bahwa benar saya yang meminta memotong uang tersebut saya juga cuman di suruh sama pa Ghani pak itu bukan atas kemauan saya sendiri. “Jelas Mamat kepada media.
“Katanya uang tersebut untuk setiap siswa yang tidak menerima. Tetapi saya tidak tau uang itu benar tidak di bagikan kepada nya oleh pak Ghani kepada siswa yang tidak mendapatkan. “Pungkasnya
Red/Tim
Komentar