Mediapatriot.co.id Jakarta 25 February 2025 Jakarta, – Dalam Wawancara terpisah dengan awak media di Plaza Senayan bersamaan dengan Acara pemutaran Film dan Presconf dengan para Kru Film Jagal teluh yang dihadiri langsung Sutradara Film pak George Hutabarat di Plaza Senayan ( 25/2/25 ) mengatakan Ada hal yang menarik dari pembuatan film “Jagal Teluh”, selain memberikan pesan moral dari cerita yang ditampilkan, juga yang menarik adalah tata kelola yang mendekati tata kelola perusahaan yang modern yang menuju pendanaan yang tidak terbatas, Ujar Pak Fajar Ismanto di awal pembicaraan dengan para awak media yang menghadiri acara tsb.
“Dalam film ini selain pesan juga tata kelola yang modern dengan pendanaan yang tidak terbatas. Oleh karena itu, saya mohon kepada tim manajemen perlu fokus dalam pembuatan dan pengelolaannya,” tambahnya ujar Fajar Informanto, salah seorang yang memberikan kontribusi besar dalam pembuatan film tersebut dalam wawancara dengan awak media, Selasa (26/2/2025), di XXI Plaza Senayan Jakarta.
Dengan latar belakang Mall dan High Risk Building, Fajar tengah mempersiapkan perusahaan ini untuk memasuki pasar modal hingga ke luar negeri dengan harapan dapat memperluas pasar.
“Dari judul tersebut punya makna yang luas. Kita bisa jagal kemarahan, kebencian, keserakahan dan lainnya yang sebenarnya secara moral dibutuhkan oleh bangsa Indonesia,” tambah Fajar.
Ia mengajak para UMKM atau pengusaha lainnya untuk berkolaborasi membentuk ekosistem. “Dalam kolaborasi ini kami tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga permodalan,” ungkap Fajar.
Ia menambahkan, dalam film biasanya ada rasa ketakutan yang gagal. Namun kami menjawab semua itu dengan support system dan kolaborasi maka sebelum tayang akan menghasilkan cuan.
“Kita perlu bentuk fundamental dan kolaborasinya terlebih dahulu untuk menginginkannya, penonton baru menjadi magnetnya,” pungkas Fajar.
Kontributor : ( Indra Permana)
Komentar