Kota Bekasi, MPN
Wilayah Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, menjadi lokasi terdampak banjir yang disebabkan oleh meluapnya aliran Kali Cileungsi yang berasal dari wilayah Bogor. Ada tiga lokasi yang terendam meliputi RW 02 dan RW 06 Kelurahan Bantargebang, pada Senin (3/3) malam.
Kabar terjadinya bencana banjir ini mendapat respon dari Camat Bantargebang Cecep Miftah Farid yang langsung meninjau lokasi banjir, Selasa (4/3) pagi. Pihaknya kemudian melakukan rapat koordinasi dengan pihak Kekurahan dan Puskesmas Bantargebang bersama tim relawan Serapan, serta pengurus RT dan RW setempat.
Dalam kesempatan itu, Cecep Miftah Farid menjelaskan, terdapat 20 kepala keluarga yang terdampak banjir. “Ada 10 kepala keluarga di RW 02 dan 10 kepala keluarga di RW 06 yang berhasil dievakuasi ke lokasi yang lebih aman,” ujarnya.
Cecep menyebut banjir yang melanda wilayah Kelurahan Bantargebang ini karena luapan Kali Cileungsi. “Warga yang menjadi korban banjir ini rata-rata rumahnya memang berdekatan dengan Kali Cileungsi,” katanya.
Sambil menunggu banjir surut, pihaknya melakukan komunikasi dengan pihak Dinas Sosial (Dinsos) Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi terkait bantuan untuk korban banjir.
“Berdasarkan keterangan dari para pengurus RW, korban banjir saat ini mengungsi di rumah-rumah tetamgganya yang lokasinya lebih aman, sehingga belum diperlukan adanya kamp pengungsian atau dapur umum. Namun kami sudah berkomunikasi dengan Dinsos dan Ketahanan Pangan agar ada bantuan untuk para korban banjir,” pungkasnya. (Mul)
Komentar