MESUJI –Mediapatriot. Co id–Ratusan jurnalis dari berbagai organisasi wartawan di Kabupaten Mesuji menggelar aksi Damai di depan Kantor Bupati Mesuji. Mereka menyuarakan tuntutan terkait kebijakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Mesuji yang dinilai tidak transparan dan tidak merata dalam pemesanan advertorial. Senin [17 /03/25]
Dalam Aksi Damai tersebut menyoroti kebijakan pemesanan advertorial yang dianggap tebang pilih. Berdasarkan data temuan ada sebanyak 48 media telah menerima pesanan advertorial yang di pesan Diskominfo Setempat di realisasi dalam dua tahap: yakni 21 media telah menerima pembayaran sebelumnya, sementara 27 media lainnya mendapatkan pembayaran di bulan maret Minggu Lalu 2025 .
Selain itu, Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Damai Herman Baginda, Udin Komatudin, Buseimanyah dll mereka mempertanyakan perihal nominal pembayaran advertorial yang dinilai tidak sesuai dengan Standar Satuan Harga (SSH), pembayaran bervariasi dari nilai satu juta hingga puluhan juta per media yakni Rp10 juta, Rp16 juta, hingga Rp48 juta.
Dalam orasi yang disampaikan, para jurnalis menuntut keadilan dan kesetaraan dalam proses pemesanan advertorial. Mereka mendesak agar seluruh media yang telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Diskominfo Mesuji pada tahun 2025 mendapatkan hak yang sama, tanpa ada diskriminasi dalam pembayaran.
“Munculnya aksi damai ataupun intensifikasi ini karena adanya ketidaksetujuan dan penolakan terhadap suatu sistem ataupun kebijakan yang diterapkan pihak diskominfo Mesuji, Lampung.” Tegas Herman Baginda.
Dalam kesempatan itu, Menanggapi tuntutan tersebut, Kepala Dinas Kominfo Mesuji, Mausuruddin, yang didampingi staf ahli,Dahulu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kaban Kesbangpol) M. Taufik dan kepala bidang terkait,Serta Kabid Kominfo Gallas, dirinya mengatakan bahwa anggaran publikasi untuk tahun 2025 mengalami efisiensi. Oleh karena itu, menurutnya, tidak ada anggaran untuk pemesanan advertorial tahun ini. Namun, pernyataan tersebut menuai pertanyaan dari para jurnalis, mengingat pada tahun berjalan Diskominfo Mesuji tetap mengalokasikan anggaran sebesar Rp184 juta untuk pembayaran advertorial kepada 27 media massa.
Setelah melalui dialog, pihak Diskominfo Mesuji, bersama Kepala Kesbangpol dan staf ahli, berjanji akan memberikan jawaban resmi atas tuntutan para jurnalis pada hari Rabu mendatang. Aksi unjuk rasa ini berlangsung dengan pengamanan dari Tekab 308 Polres Mesuji, anggota Bhabinsa Koramil 0426 Mesuji, serta Bhabinkamtibmas Polsektor Mesuji yang memastikan jalannya demonstrasi tetap kondusif.
Aksi ini menjadi sorotan sebagai bentuk perjuangan para jurnalis dalam menegakkan transparansi serta keadilan dalam distribusi anggaran publikasi di Kabupaten Mesuji. [Team 007 Mesuji Lampung]
Komentar