Demo Tolak UU TNI Rusuh, Wartawan Sukabumi Di Perlakukan Represif Oknum Polisi

SUKABUMI,MPI – Seorang wartawan media online di Sukabumi, Andri (37), mengalami perlakuan represif dari oknum polisi saat meliput aksi demonstrasi menolak UU TNI di depan DPRD Kota Sukabumi, Senin (25/3).

Andri menceritakan kejadian tersebut.
Saat sedang mengambil gambar aksi yang mulai ricuh, ia melihat pendemo dipukuli polisi. Tiba-tiba, seseorang dari belakang menarik lehernya, mengenai gantungan ID card miliknya.

“Saya kaget, pas nengok ke belakang ternyata yang narik itu polisi. Saya langsung berusaha mempertahankan ID card sambil teriak, ‘Saya wartawan, saya wartawan,ujar Andri.

Meski sudah berteriak, oknum polisi tersebut tetap menarik ID card hingga putus.
“Saya sadar betul ID card itu penting, apalagi saat liputan di tengah kericuhan,” tambahnya.

Setelah kejadian, seorang polisi lain mencoba menenangkan Andri dan mengatakan bahwa tindakan itu mungkin tidak sengaja. Namun, Andri merasa sebaliknya.
“Itu sengaja.
Saya sudah teriak wartawan, tapi tetap saja ditarik,” tegasnya.

Reporter Nana Supriatna
Kepala Biro Sopandi
Editor Hamdanil Asykar



Komentar