Asuransi jiwa sering kali dianggap sebagai produk keuangan yang hanya relevan bagi mereka yang memiliki penghasilan tinggi. Padahal, siapa pun, termasuk pekerja dengan penghasilan setara Upah Minimum Regional (UMR), juga sangat membutuhkan perlindungan finansial dari risiko kehilangan penghasilan akibat kematian.
Seberapa penting asuransi jiwa bagi seseorang? Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa mencoba bertanya dan berdamai dengan diri sendiri apa saja yang sudah kamu persiapkan dengan baik apabila terjadi risiko berupa kematian dan kamu harus meninggalkan keluarga tercinta tanpa sumber penghasilan. Pada dasarnya, asuransi jiwa terbaik dan terpercaya itu penting namun kebutuhan setiap individu akan proteksi jiwa itu berbeda.
Apa Itu Asuransi Jiwa?
Asuransi jiwa adalah kontrak antara pemegang polis (nasabah) dan perusahaan asuransi, di mana perusahaan asuransi akan membayar sejumlah uang (uang pertanggungan) kepada ahli waris apabila tertanggung meninggal dunia selama masa pertanggungan. Tujuan utama dari asuransi jiwa adalah memberikan perlindungan finansial kepada keluarga yang ditinggalkan agar mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
Mengapa Asuransi Jiwa Penting bagi Pekerja Bergaji UMR?
Meskipun memiliki penghasilan terbatas, pekerja dengan gaji UMR tetap perlu mempertimbangkan asuransi jiwa karena beberapa alasan:
Tanggung jawab keluarga
Banyak pekerja UMR adalah tulang punggung keluarga. Jika terjadi risiko meninggal dunia, asuransi jiwa bisa menjadi penyelamat keuangan bagi keluarga.
Biaya asuransi kini terjangkau
Saat ini banyak perusahaan asuransi yang menawarkan produk dengan premi rendah, bahkan mulai dari Rp50.000 per bulan.
Perlindungan jangka panjang
Dengan premi terjangkau, pekerja bisa mendapatkan perlindungan selama puluhan tahun.
Mencegah jeratan utang bagi keluarga
Tanpa asuransi, keluarga yang ditinggalkan mungkin harus menanggung beban utang atau biaya pemakaman yang tidak sedikit.
Tantangan Pekerja UMR dalam Memilih Asuransi
Namun, ada tantangan tersendiri bagi pekerja bergaji UMR, seperti:
Pendapatan terbatas: Harus bisa membagi penghasilan untuk kebutuhan pokok, transportasi, hingga cicilan.
Minimnya literasi keuangan: Banyak yang belum memahami pentingnya asuransi.
Takut “rugi” karena tidak mendapatkan manfaat langsung: Ini merupakan salah kaprah karena manfaat utama asuransi adalah proteksi, bukan investasi.
Strategi Memilih Asuransi Jiwa Sesuai Gaji UMR
Berikut beberapa strategi agar bisa memiliki asuransi jiwa tanpa memberatkan kondisi keuangan:
- Hitung Penghasilan dan Alokasi Premi
Aturan umum dalam pengelolaan keuangan adalah mengalokasikan maksimal 5-10% dari penghasilan bulanan untuk premi asuransi jiwa. Misalnya, jika gaji UMR di daerah Anda adalah Rp2.500.000:
5% dari Rp2.500.000 = Rp125.000
Maka, premi maksimal yang disarankan adalah Rp125.000/bulan. - Pilih Produk Asuransi Berjangka (Term Life)
Jenis asuransi berjangka menawarkan premi rendah dengan pertanggungan tinggi selama jangka waktu tertentu (misalnya 5, 10, atau 20 tahun). Cocok untuk pekerja dengan penghasilan terbatas karena tidak ada unsur investasi. - Hindari Asuransi Unit Link
Meskipun populer, produk unit link memiliki biaya lebih tinggi karena menggabungkan asuransi dan investasi. Untuk gaji UMR, produk ini bisa terlalu mahal dan tidak optimal. - Gunakan Asuransi Mikro
Asuransi mikro adalah produk dengan premi sangat rendah (bahkan mulai dari Rp10.000 – Rp50.000 per bulan) dan uang pertanggungan yang disesuaikan. Beberapa BUMN dan fintech juga sudah menyediakan layanan ini. - Bandingkan Produk dari Berbagai Perusahaan
Gunakan situs agregator asuransi atau konsultasikan langsung dengan agen terpercaya untuk mencari produk terbaik sesuai anggaran dan kebutuhan.
Simulasi Asuransi Jiwa dengan Gaji UMR
Misalnya Andi, pekerja dengan gaji Rp2.800.000 (UMR Jakarta 2024), ingin mengambil asuransi jiwa.
Alokasi premi: 5% x Rp2.800.000 = Rp140.000 per bulan
Produk: Asuransi Jiwa Berjangka 10 tahun
Uang Pertanggungan: Rp200 juta
Premi: Rp135.000 per bulan
Dengan premi Rp135.000, Andi bisa memberikan jaminan finansial kepada keluarganya jika terjadi hal yang tidak diinginkan dalam 10 tahun ke depan.
Tips agar Premi Tidak Menjadi Beban
Bayar premi secara tahunan jika memungkinkan
Biasanya lebih murah dibandingkan cicilan bulanan.
Gabungkan dengan produk keluarga
Beberapa asuransi menawarkan diskon jika satu keluarga ikut serta.
Manfaatkan program subsidi atau asuransi pemerintah
Seperti BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan jaminan kematian dasar.
Konsisten dan jangan menunda
Semakin muda dan sehat Anda, semakin murah premi yang harus dibayar.
Rekomendasi Produk Asuransi Jiwa untuk Gaji UMR
Asuransi Generali
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) merupakan bagian dari Generali Group yang beroperasi di Indonesia sejak tahun 2008 dan mengembangkan bisnis asuransi melalui jalur multi distribusi yaitu keagenan, bancassurance, corporate solution dan direct channel. Selaras dengan visi untuk menjadi Lifetime Partner bagi nasabah, Generali Indonesia menghadirkan solusi produk inovatif untuk proteksi jiwa, kesehatan, penyakit kritis, hingga perencanaan pensiun baik untuk nasabah individu maupun korporasi.
Produk Asuransi Generali
Produk asuransi jiwa dari Generali yang ditawarkan adalah sebagai berikut :
BeSmart Lite
BeSMART Lite untuk memberikan perlindungan yang optimal dan memenuhi kebutuhan nansial Anda. BeSMART Lite adalah produk asuransi tradisional yang memberikan perlindungan berupa Uang Pertanggungan apabila Tertanggung meninggal dunia hingga usia 100 tahun. BeSMART Lite memberikan eksibilitas bagi Anda untuk memilih jangka waktu pembayaran premi serta memiliki berbagai jenis Manfaat Tambahan.
Manfaat utama BeSmart Lite :
Manfaat meninggal dunia. 100% Uang Pertanggungan Manfaat Utama.
Manfaat Akhir Masa Pertanggungan. 100% Uang Pertanggungan Manfaat Utama apabila Tertanggung hidup sampai akhir masa pertanggungan.
Keunggulan BeSmart Lite :
Fleksibilitas dalam memilih masa pembayaran premi.
Perlindungan komprehensif terhadap risiko meninggal dunia dan penyakit dengan berbagai pilihan asuransi tambahan.
Manfaat Akhir Asuransi sebesar 100% Uang Pertanggungan.
BeSmart
BeSMART adalah produk asuransi tradisional unggulan yang tidak sekedar memberikan perlindungan jiwa dengan manfaat yang pasti, tapi juga manfaat yang dapat diperluas termasuk perlindungan penyakit kritis dan perlindungan kesehatan yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Keunggulan produk BeSmart :
Premi 100% kembali yang berlaku sesuai dengan manfaat yang diambil dan ketentuan sesuai polis.
Manfaat perawatan kesehatan premium sampai di seluruh dunia hingga Rp100 milyar.
250% UP jika tertanggung hidup hingga akhir masa pertanggungan.
Pembayaran Premi yang dapat dipilih sesuai kenyamanan.
iFlexy Guard
iFlexy Guard memberikan ketenangan pikiran bagi Anda dan keluarga Anda, serta memungkinkan Anda agar dapat meneruskan harta kekayaan Anda dan sebagai bekal kesejahteraan bagi generasi Anda selanjutnya. Merupakan produk Asuransi Jiwa yang dirancang khusus untuk memberikan proteksi jiwa sampai dengan usia 100 tahun. Pembayaran Premi secara berkala sesuai dengan rencana Anda.
Kesimpulan
Memiliki asuransi jiwa bukanlah hak istimewa bagi orang berpenghasilan tinggi, tetapi kebutuhan mendasar bagi semua orang yang memiliki tanggungan. Dengan perencanaan dan pemilihan produk yang tepat, pekerja dengan penghasilan UMR pun dapat memiliki perlindungan maksimal tanpa harus mengorbankan kebutuhan pokok.
Mulailah dari yang kecil, karena perlindungan bukan soal besar kecilnya nominal, tetapi soal niat untuk melindungi yang tercinta. Jangan tunggu sampai terlambat — investasi terbaik adalah investasi untuk keamanan keluarga.(Ham danil)
Komentar