Berita Sumenep : Dalam Rangka Oprasi Yustisi, Pertandingan Bola Volly di desa Pakondang Sumenep Telah Dibubarkan Oleh Polsek Rubaru (MPI)

Sumenep,- MPI -Dengan Kegiatan Oprasi Yustisi, Kepolisian Sektor (Polsek) Rubaru Polres Sumenep telah hentikan pertandingan Bola Volly di desa Pakondang, guna menertibkan Masyarakat, terkaitnya dengan protokol kesehatan terutama kedisiplinan penggunaan masker khususnya di wilayah Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, Sabtu (24/10/2020) malam. Berita Desa Pakondang Lainnya KLIK DISINI

polsek Rubaru, IPTU Suparjiyo dalam keterangannya mengatakan, kali ini Operasi Yustisi menyasar kegiatan pertandingan Bola Volly di Desa Pakondang, terpaksa kami bubarkan karena dinilai melanggar protokol kesehatan (protkes),” Ungkapnya.

“Mohon maaf, pertandingan terpaksa kita bubarkan sebagai upaya pencegahan agar tidak terkonfirmasi covid-19,” Imbuhnya.

Lanjutnya, Suparjiyo mengakatakan bahwa setiap hiburan atau kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan masih dilarang sebagai upaya mengantisipasi penyebaran covid-19 semakin meluas.

Sementara tokoh pemuda sekaligus pembina dari pemuda pemuda persatuan Bola voli di desa Pakondang, Sugiyono membenarkan jika malam ini ada pertandingan bola voli yang dibubarkan oleh anggota Polsek Rubaru.

“Benar, tadi memang ada aparat kepolisian membubarkan kegiatan pertandingan bola voli yang diawali dengan memberikan himbauan secara humanis, bahwa segala kegiatan masyarakat yang mengundang keramaian untuk sementara waktu tidak diperkenankan,” ungkapnya.

Mengingat penyebaran kasus Covid-19 di kabupaten Sumenep, kini termasuk jumlah tertinggi di pulau Madura yang dilihat dari peta sebaran covid-19 di Jawa Timur per 23 Oktober 2020, kasus terkonfirmasi covid-19 di Sumenep secara akumulasi mencapai 607 atau bertambah 28 dari data sehari sebelumnya.

“Karena dari jumlah tersebut, sebanyak 502 orang telah diisolasi atau telah dinyatakan sembuh, bertambah 58 orang dari data sebelumnya. Kemudian kasus terkonfirmasi covid-19 yang meninggal dunia tetap 34 orang jumlah akumulasi terkonfirmasi covid-19 di kabupaten ujung timur pulau madura saat ini paling tinggi.” Paparnya.(Saleh).



Posting Terkait

Jangan Lewatkan