Sumedang, Media Patriot – Program Pengadaan Pom Minyak goreng untuk Desa-desa merupakan Program terobosan yang dilakukan Pihak Desa melalui Bumdes, bekerja sama dengan Pengusaha bertujuan untuk memberdayakan Bumdes supaya punya usaha agar dapat mendongkrak PAD, Tentu hal ini perlu mendapat apresiasi serta dukungan dari semua pihak.
Namun patut disayangkan, yang terjadi di Desa Cikoneng Kulon Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang dalam Anggaran Pengadaan Pom Migornya diduga di Mark up oleh Kades, indikasi terjadinya Mark up berdasar atas informasi bahwa satu paket harga Pom Migor dari Pengusaha senilai Rp, 11jt namun Kades Cikoneng Kulon Sunjaya dalam SPJ Penganggarannya tercantum Rp, 15jt. Sehingga muncul dugaan telah terjadi Mark up harga sebesar Rp, 4jt.
Saat dikonfirmasi Awak media terkait permasalahan tersebut melalui sambungan WhatsApp Kamis, (27/4) 2023 Kades Cikoneng Kulon Sunjaya menjawab “nu benten na minyak nambih 240 kg deui kang seharga 3,360.000, Botol kemasan, plastik, alat alat lainnya jumlah 4.000.0000. Jadi Total 15.jt. “kilahnya
Menanggapi jawaban Kades salah seorang sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan mengaku heran, karena menurutnya “harga 11jt itu sudah satu paket terdiri dari 1 unit Pom migor, minyak 240 kg, jarigen 12 buah, tambah spanduk. Kalaupun ada penambahan harganya diluar paket, berarti belanja baru” jelasnya (Red)
